Kabar mengejutkan ini terdengar dari Surabaya. Temuan Satpol PP mengindikasikan adanya permen yang diduga mengandung narkoba dijual kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD).
Sejauh ini permen yang disebut ‘permen dot’ diduga telah dijual di beberapa sekolah di wilayah Surabaya. Media Tempo melaporkan bagaimana Wali Kota Surabaya Ibu Risma kaget dan marah mendengar hal tersebut.
Bayangkan, anak SD loh ini yang jadi korbannya. Mereka adalah aset masa depan yang nantinya akan tumbuh menjadi pemimpin bangsa. Kalau misal permen ini beneran mengandung narkoba, kok tega-teganya ada oknum tak bertanggung jawab yang menjual narkoba kepada mereka!

Ilustrasi.

Yang lebih mengagetkan daripada temuan permen yang mengandung narkoba adalah fakta bahwa permen tersebut dijual lengkap dengan tulisan label dari BPOM. Permen yang diimpor dari Cina tersebut harusnya sudah aman dikonsumsi mengingat label BPOM yang ia miliki. Nah ini kok bisa ada yang kecolongan?
Kalau mengutip dari kalimat Kepala Satuan Pamong Praja Surabaya, Irvan Widianton, yang mengatakan bahwa “Label seperti itu bisa dibikin siapa aja”, rasanya kita tetap patut curiga dengan permen-permen atau makanan lainnya yang memberi efek aneh bagi tubuh deh.
Sementara ini pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Dinas Kesehatan belum memberi rincian soal kandungan apa saja yang ada dalam permen tersebut. Bisa jadi narkoba, bisa jadi juga zat berbahaya lainnya.