Salah satu pendukung terpidana kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terpaksa diberikan tembakan peringatan saat berusaha memaksa masuk Pintu II, Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
Tembakan peringatan anggota Brimob tersebut dilakukan untuk menghalau orang yang masih belum diketahui identitasnya itu mengenakan baju kotak-kotak.
Kepala Bagian (Kabag) Mitra Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan orang tersebut mencoba menyusup ke Mako Brimob lewat pintu dua.
“Yang bersangkutan melintas di situ, anggota Brimob sudah perintahkan untuk berhenti,” kata Awi di Mabes Polri kepada wartawan, Rabu (10/5).
Awi menegaskan walaupun sudah mendapat peringatan, namun orang tersebut tetap menerobos. Akhirnya, anggota Brimob mengeluarkan tembakan peringatan ke udara.
Setelah itu, orang tersebut ditangkap dan diperiksa.
“Dia menerobos masuk seperti itu kami indikasikan mau menyusup. Untungnya mau berhenti setelah tembakan,” ujar Awi.
Masih belum jelas juga motif orang tersebut nekat menerobos masuk ke Mako Brimob.
Aparat kepolisian meningkatkan penjagaannya sejak Ahok dipindahkan dari Rutan Cipinang, Jakarta Timur ke Mako Brimob, hal itu dikarenakan para pendukung Ahok tetap mendatangi Mako Brimob yang menuntut agar dibebaskan, setelah sebelumnya mereka juga mendatangi Rutan Cipinang hingga malam.