
Kita Sering mendengar istilah airsoft gun dan airgun, kadang bingung, apa sih perbedaannya?
Secara garis besar, Airsoft Gun itu memiliki tekanan rata-rata 250-450 fps, dengan kaliber 6mm, menggunakan peluru dengan berat 0,20 gram sampai 0,4 gram, sumber tenaganya ada yang memakai co2 dan green gas. Airsoft Gun ini tidak terlalu bahaya, bahkan sering digunakan untuk War Game (Main perang-perangan), namun ada beberapa tipe airsoft gun yang bisa dimodif yang kekuatannya sama dengan airgun.
Sedangkan Airgun itu, memiliki tekanan 2x lipat dari pada airsoft gun, tekanannya mulai 450-900fps, dengan caliber 4,5mm menjadikan daya tembak yang kencang, bisa menembus triplek, keramik, kaca, namun juga berbahaya jika sampai mengenai anggota tubuh, sebab pernah kita coba untuk menembak anjing sampai mati hanya dengan 2x tembakan. Peluru yang digunakan adalah peluru besi, namun ada juga beberapa jenis itu menggunakan peluru mimis (peluru senapan angin).
Contoh Peluru Gotri untuk Airsoft dan Airgun
Contoh Peluru Mimis untuk Tipe Airgun
Airsoft Gun dan Airgun sama-sama terbuat dari bahan metal, bahkan juga beberapa tipe sama-sama menggunakan sumber energi gas co2.
Jika ditanya, mana lebih baik pilihannya antara Airsoft Gun atau Airgun? Itu tergantung pada kebutuhan masing-masing, dan yang paling penting adalah, meskipun Airsoft Gun dan Airgun merupakan replica/tiruan dari senjata asli, jangan dipakai untuk tindak kejahatan, kekerasan, dan sebagainya.
Mudah-mudahan sedikit penjelesan ini dapat bermanfaat.