Apa jadinya pesawat yang mengangkut 305 orang dikendalikan oleh seorang pilot yang masih menjalani latihan? Tentu rasa was-was muncul di antara penumpangnya.
Peristiwa itu dialami para penumpang Pakistan International Airlines (PIA). Pilot senior maskapai itu, Amir Akhtar Hashmi, kedapatan tidur di kabin kelas satu saat penerbangan dari Islamabad, Pakistan, menuju London, Inggris.
Sementara kemudi pesawat diserahkan kepada co-pilot Mohammad Asad Ali. Padahal, Ali memiliki jam terbang yang masih sangat sedikit.
Peristiwa itu diketahui setelah seorang penumpang melihat pilot berseragam tertidur pulas di kursi kelas satu. Karena takut dengan keselamatan penerbangan, penumpang itu memberitahu pramugari senior yang kemudian menulis dalam laporannya.
“Penumpang (Kursi 1D) merasa tidak aman setelah melihat kapten pilot tidur pulas di kabin kelas satu. Sudah dijelaskan bahwa dua pilot lainnya ada di kokpit, tapi dia mengatakan akan melaporkan masalah ini dan menulisnya di kartu pengaduan,” demikian isi laporan penerbangan tersebut.
Maskapai PIA enggan menyikapi masalah tersebut. Maskapai pelat merah Pakistan itu akhirnya menyerah pada tekanan dari otoritas yang lebih tinggi.
Juru bicara maskapai Danyal Gilani mengatakan Hashmi telah dibebaskan dari tugasnya sebagai kapten pilot. Banyak yang menduga insiden itu terjadi karena pilot mengalami kelelahan.
Penerbangan tujuan London itu membawa 305 penumpang, termasuk 293 penumpang kelas ekonomi dan 12 penumpang kelas satu.