×

Archives

  • Februari 2021
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Agustus 2015
  • Desember 2013
  • November 2013

Categories

  • Airsoft Gun
  • Airsoft Gun Promo
  • Alamat Buana Raya
  • Alamat Indah Kargo
  • Alamat JNE
  • Alamat Tiki
  • Blog
  • Info Unik
  • Militer
  • Mobile
  • Networking
  • Posts
  • Technology
  • Teknologi
  • Tips&Trik
  • Toko Jual Airsoft Gun
  • Uncategorized

Meta

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

HOW TO SHOP

1 Login or create new account.
2 Review your order.
3 Payment & FREE shipment

If you still have problems, please let us know, by sending an email to [email protected] . Thank you!

SHOWROOM HOURS

Mon-Fri 9:00AM - 6:00AM
Sat - 9:00AM-5:00PM
Sundays by appointment only!
QUESTIONS? CALL: 085200000074
  • SUPPORT

Jual Airsoft Gun Murah

Menyediakan bermacam jenis Airsoft Gun dan Airgun, harga sesuai yang anda inginkan.

085200000072
Email: [email protected]

CV. Bos Murah Indonesia
Jl. Utama Dua No.1, RW.16, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12630

Open in Google Maps
  • HOME
  • BLOG
  • MY CART
    No products in cart.
FREEQUOTE
  • Home
  • Info Unik
  • Kenangan Kisah Unik di Pertempuran 10 November 1945 Surabaya (Part 3)
Maret 5, 2021

Kenangan Kisah Unik di Pertempuran 10 November 1945 Surabaya (Part 3)

Kenangan Kisah Unik di Pertempuran 10 November 1945 Surabaya (Part 3)

by admin / Jumat, 07 April 2017 / Published in Info Unik

Mari kita lanjut kecerita selanjutnya, session ketiga. Bagi yg belum membaca bagian kesatu bisa klik disini, bagian kedua disini.

Kisah # 6: Panser Bermanuver Seperti Orang Mabuk

Sebagian besar para pejuang yang turut dalam pertempuran 10 November adalah milisi-milisi, yang sebelum pecah perang belum pernah memegang dan mempergunakan senjata api, apalagi mortir dan panser. Anggota dari satuan-satuan yang dianggap militer professional pun belum tentu mahir semua dalam mengoperasikan senjata berat. Memang ada anggota PI atau TKR yang mampu mengoperasikan mortir atau panser dengan baik, tapi ada juga yang benar-benar masih perlu banyak belajar lagi. 

Sebagai misal saat terjadi perundingan pada tanggal 30 Oktober antara pemimpin Pusat dan Jawa Timur dengan pimpinan militer Inggris yang dipimpin oleh Mayjend Hawthorn. Entah terpancing oleh bunyi tembakan-tembakan meriam dari kapal perang Inggris, atau untuk balik menggertak pasukan Inggris, komandan TKR dan PI mengerahkan panser yang dimilikinya disekitar lokasi perundingan.

Namun berhubung ada yang belum terlalu mahir nyetir panser, jadilah panser itu berjalan seperti orang mabuk. Muter-muter gak karuan, maju mundur entah mau kemana. Pokoknya, panser itu bergerak dengan maneuver yang barangkali tidak ada dalam manual cara menyetir panser yang baik dan benar. Namun begitu, manuver panser bak orang mabuk itu boleh juga untuk unjuk kekuatan tepat didepan mata Panglima Inggris untuk wilayah Jawa-Bali.

Kisah # 7: Sweet Revenge untuk Kempetai

Bagi arek-arek Suroboyo, markas kempetai adalah simbol praktek kebiadaban Jepang terhadap rakyat Indonesia. Di markas itulah segala bentuk kekejaman Kempetai Jepang terhadap rakyat Indonesia berlangsung. Tak terhitung banyaknya arek-arek Surabaya yang tewas karena penyiksaan oleh anggota Kempetai.

Rasa permusuhan arek-arek Suroboyo makin menjadi-jadi karena anggota Kempetai ndablek tidak segera menyadari perubahan politik yang terjadi disekitarnya. Mereka secara eksplisit tidak mengakui kenyataan bahwa sebuah negara berdaulat telah lahir. Dengan dalih tunduk pada ketentuan dalam perjanjian kapitulasi tanpa syarat Jepang terhadap Sekutu, anggota kempetai tidak mau mengakui lambang-lambang kedaulatan Indonesia. Selain itu, kehadiran anggota Kempetai yang masih bersenjata lengkap, dapat menjadi ”petasan dalam saku celana” yang sewaktu-waktu bisa meledak dan menimbulkan luka bagi perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

Sikap Kempetai ini bermuara pada satu hal bagi para pemimpin arek-arek Suroboyo: cukuplah bagi Kempetai. Maka diputuskanlah untuk menyerang dan menghancurkan markas Kempetai. Agar serangan lebih memiliki daya rusak lebih hebat, ada pasukan yang membawa bom yang biasa dijatuhkan dari pesawat seberat sekitar dua ratus lima puluh kilogram. Bom itu secara perlahan digeser mendekati kearah markas Kempetai. Namun tidak mudah untuk mendekati markas Kempetai dan kemudian meledakkan bom itu.

Pasukan Kempetai yang memang terkenal personel pilihan, tidak gampang menyerah begitu saja meski markasnya telah dikepung arek-arek Suroboyo. Mereka pun berusaha keras untuk mempertahankan markas mereka. Mengetahui bahwa ada bom dengan potensi daya ledak yang hebat sedang dibawa ke markas mereka, anggota Kempetai matian-matian menghambat pergerakan bom itu dengan menembaki para pembawa bom. Kempetai nampaknya tidak berani menembaki bom yang dibawa oleh para pejuang, mungkin takut dengan efek ledakannya.

Satu demi satu pejuang yang bertugas membawa bom gugur atau terluka oleh tembakan anggota Kempetai. Namun, begitu ada yang gugur atau terluka, dengan segera akan selalu ada seseorang yang bergegas mengambil alih membawa bom. Begitu seterusnya korban terus berguguran, tapi pembawa bom silih berganti muncul. Arek-arek Suroboyo benar-benar bertarung seperti banteng ketaton (banteng terluka). Tak jarang pejuang berikutnya yang mengambil alih membawa bom merangkak di atas tumpukan jenasah rekan-rekan seperjuangannya yang sebelumnya membawa bom. Banjir darah segar para pemuda bangsa deras mengalir menggenangi jalan. Tapi arek-arek Suroboyo pantang surut, terus maju mendekati markas Kempetai. 

Hingga akhirnya….Bom itu pun berhasil mencapai tempat yang diinginkan. Selanjutnya…jedhueerrr….! Markas Kempetai, lambang kekejian paripurna pasukan Jepang, berhasil dijebol. Terbang pula semangat pasukan Kempetai. Gema takbir bergema dimana-mana diselingi teriakan-teriakan ”Maatekk ! Koen…C*k…!” (Mampuslah ! Kau…). Pasukan Kempetai yang dimasa lalu terdengar namanya saja disebut membuat bergidik banyak orang, akhirnya harus mengakui ketangguhan bertempur arek-arek Suroboyo.

Untuk mengenang peristiwa yang sangat heroik dan berdarah itu, pemerintah mendirikan Tugu Pahlawan tepat dilokasi bekas markas Kempetai. Jika melintas atau mengunjungi Tugu Pahlawan, ingatlah selalu pengorbanan besar para pemuda yang gugur saat menyerang markas Kempetai.

 

Kisah#8: Maunya Gaya Malah Celaka

Anggota TRIP masihlah muda-muda. Maklumlah, dalam kehidupan normal, mereka semua adalah pelajar. Situasilah yang membuat mereka meninggalkan bangku sekolah untuk memenuhi panggilan ibu pertiwi, menjadi pagar pelindung kemerdekaan bangsa.

Bagi anggota TRIP, perang melawan Inggris bukanlah sesuatu yang menakutkan, malah sesuatu yang menyenangkan dan tentu saja membanggakan. Ditengah hujan mortir, bom, atau guyuran pelor pasukan Inggris, terkadang mereka masih sempat berkelakar khas Surabaya. Pasukan Gurkha yang jadi andalan pasukan Mallaby pun, seringkali malah jadi bahan becanda diantara mereka. Dalam bahasa remaja sekarang, “perang ? Enjoy aja !”

Terkadang pula disebagian anggota TRIP muncul sifat sok gaya sebagaimana layaknya para remaja. Sifat ini terkadang membawa celaka seperti yang menimpa salah seorang anggota. Entah dia mau sekedar gaya, atau benar-benar tidak tahu bahaya main-main dengan alat perang. Saat menembakkan mortir, dengan konyol dia meletakkan landasan mortir kecil di pahanya. Mungkin karena dianggapnya bobot mortir tidak terlalu berat baginya. Namun dia tidak memperhitungkan daya hentak alat perang itu saat melontarkan peluru mortir. Akibatnya memang fatal. Hentakan landasan mortir saat menembakkan mortir menekan dengan keras paha anggota TRIP yang sok gaya itu sehingga terluka parah. Terpaksalah dia libur tidak ikut bertempur melawan Inggris karena lukanya itu.

Bersambung….

  • Tweet

About admin

What you can read next

Kenapa AS Tak Sebut Pelaku Penembakan Las Vegas Sebagai Teroris?
Dapat Order Jadi Mata-mata, Driver Ojol ini Ungkap Fakta Mengejutkan
Mengintip Profesi Tukang Las Bawah Laut, Gaji Sehari Bisa Buat Beli Motor Baru

Top rated products

  • Walther CP 99 UmarexWalther CP 99 Umarex Airsoft Gun Walther CP 99 4,5mm Mimis Hitam Rp 4.500.000
  • Airsoft Gun FN 1911Airsoft Gun FN 1911 Airsoft Gun FN 1911 KWC Blowback Rp 2.500.000
  • Airsoft Gun KP 13 F TANAirsoft Gun KP 13 F TAN Airsoft Gun KP 13 F TAN KJW 6mm Rp 2.700.000
  • Airsoft Gun Walther PPKAirsoft Gun Walther PPK Walther PPK Umarex 4,5mm Rp 2.500.000
  • Airsoft Gun FN 1911 KWCAirsoft Gun FN 1911 KWC Airsoft Gun FN 1911 KWC Blowback 6mm Rp 2.500.000
  • DISCLAIMER
  • SUPPORT POLICY
  • LEGAL
Jual Airsoft Gun Murah

© 2021 All rights reserved.

TOP