PC sekarang sudah menjadi alat untuk menopang kehidupan. Mulai dari bekerja, bermain, atau sekadar menghabiskan waktu. Penggunaan PC pun menjadi krusial.
Kita bisa melakukan apa pun itu terhadap PC kita. Kalian bisa menendang atau bahkan membantingnya. Semua bisa kita lakukan asal tidak sampai merusaknya.
Nah, gak mau kan PC kamu rusak karena sesuatu yang belum kamu tau. Dari hal-hal yang bisa kita lakukan terhadap PC ada beberapa hal yang seharusnya itu tidak boleh dilakukan. Apa saja itu? Yuk, simak berikut ini.
1. Lupa membersihkannya
Kita harus selalu memperhatikan sirkulasi udara yang terhalang di dalam PC. Jika kita abaikan masalah ini maka hal tersebut bisa mengganggu kinerja dan mengurangi kemampuan komponen di dalamnya. Debu dan kotoran lainnya bisa sangat cepat terbentuk kecuali kita rutin membersihkannya.
Debu yang menempel lama akan menyebabkan panas yang berlebih, mengurangnya performa hardware, dan yang paling parah adalah kerusakan permanen pada komponen PC. Buat jadwal untuk membersihkan PC secara rutin, jangan lupa bersihkan juga keyboard dari kotoran.
2. Membersihkan layar monitor dengan cairan pembersih
Jangan sekali-kali menyemprotkan cairan apa pun di layar monitor. Jika memang ingin membersihkannya bisa menggunakan kain lembut yang kering atau lembab. Boleh ada cairan yang menempel pada kain tapi jangan sampai cairan tersebut menetes masuk ke dalam sela monitor. Bersihkan juga perangkat mouse dengan cara yang sama.
3. Menutup CD Drive dengan didorong
Bagaimana cara kalian membuka CD Drive? Apakah dengan mencongkelnya, pastinya dengan cara memencet tombol untuk membukanya. Lalu kenapa kebanyakan orang menutup CD Drive dengan cara mendorongnya? Cara kuno ini jangan lagi dilakukan dan hal ini bisa membuat CD Drive menjadi patah. Jadi, gunakan juga tombol seperti biasa untuk menutupnya.
4. Mematikan PC tanpa shutdown
Mematikan PC tanpa shutdown dapat langsung memutus arus listrik dari seluruh hardware. Maka dari itu, bisa menyebabkan kerusakan komponen. Meskipun komputer sekarang sudah dibekali teknologi ACPI (Advanced Configuration and Power Interface) namun, tetap saja kita harus melakukan prosedur untuk mematikan komputer secara hati-hati. ACPI sendiri merupakan teknologi yang berperan terhadap fitur sleep dan hibernate pada sistem komputer.
5. Menginstal Driver dan Software tanpa melakukan restart setelahnya
Microsoft telah mengenali kesalahan yang sering dilakukan oleh penggunanya, yaitu malas melakukan restart setelah melakukan beberapa pekerjaan. Oleh karena itu pada Windows 8 secara otomatis akan melakukan restart ketika selesai melakukan pembaruan. Sekarang pada windows 10 juga secara otomatis akan restart setelah memperbarui produk dari Adobe, menutup tab di Chrome, dan setelah membuka Steam.
6. Melepas Flash disk langsung mencabutnya
Kita mungkin sering melepas flash disk dengan cara langsung mencabutnya tanpa melakukan eject terlebih dahulu di Windows. Lalu apakah hal tersebut berbahaya?
Secara umum kita sangat disarankan untuk melakukan eject terlebih dahulu sebelum mencabutnya langsung. Hal ini bisa merusak flashdisk sekaligus isi di dalamnya. Karena file-file yang seharusnya bisa dibaca oleh sistem Windows akan berubah menjadi file RAW yang tidak lagi bisa dikenali. Maka dari itu kita sering menemukan kasus yang mana sistem Windows meminta untuk terus melakukan format flashdisk.
7. Mencampur semua jenis file
Apa kalian masih melakukan kebiasaan buruk ini, yaitu mencampur semua jenis file menjadi satu. Entah itu file gambar, dokumen, video, musik, dan lain sebagainya. Jika semua file itu menjadi satu maka kita bisa bingung mencarinya saat dibutuhkan, belum lagi file-file tersebut pasti ada yang lama menumpuk sehingga dapat memberatkan harddisk jika dibiarkan terus-menerus.
Jadi hentikan kebiasaan ini mulai sekarang, kita perlu menyortir semua file menjadi beberapa folder yang terpisah sesuai jenisnya. Cara ini akan membantu kita saat mencari file atau menyortir file yang terduplikat dan file junk yang membutuhkan untuk segera dihapus.