Elon Musk Pamer Kostum Astronot Dragon 2 via Instagram
Bulan lalu, Elon Musk mengirimkan sebuah gambar menarik dari pesawat luar angkasa berwarna hitam dan putih berukuran ramping. Pesawat itu akan digunakan untuk melangsungkan misi SpaceX yang rencananya akan meluncur ke Mars.
Kini melalui Instagramnya, Musk membagikan gambar tubuh seseorang yang mengenakan setelan lengkap seraya berdiri di samping prototipe kapsul Crew Dragon.
Potret baru terkait astronot SpaceX mungkin tampak seperti menunjukkan desain sepatu bot dan sarung tangan, serta bantalan pada celananya. Setelan tersebut ditujukan untuk dipakai oleh anggota pesawat saat mengendarai Crew Dragon.
Setelan tersebut bukan ditujukan untuk spacewalks melainkan dirancang untuk menjaga astronot agar tetap hidup dalam situasi darurat, seperti depresi.
Kapsul yang ramping itu sendiri dijuluki Dragon 2, tampak amat berbeda dengan kapsul Dragon 1 yang lebih konvensional dan saat ini digunakan untuk mengantarkan kargo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Pada Agustus, Dragon 1 berhasil merapat dengan ISS, mengirimkan muatan yang menyertakan superkomputer Hewlett Packard yang direncanakan untuk digunakan pada misi Mars.
Ketika kapsul tersebut turun ke Bumi akhir bulan ini dengan muatan 3.000 pon dari ISS, maka akan menandai akhir Dragon 1 untuk misi mengangkut muatan. Dari titik ini, SpaceX berencana untuk hanya menerbangkan Dragon yang telah digunakan sebelumnya untuk misi NASA.
Pada 2015, SpaceX menerima kontrak senilai USD2,6 miliar dari NASA untuk membawa astronot ke ISS. Pengembangan setelan baru itu merupakan langkah penting menuju tujuan tersebut.
Sebuah misi demonstrasi direncanakan akan berlangsung pada Februari 2018, dengan peluncuran lain pada Juni disertai dengan dua awak pesawat.
Beberapa perusahaan lain juga berupaya untuk berlomba-lomba mengirimkan astronot komersial pertama ke ISS, seperti Boeing CST-100 Starliner. Boeing meluncurkan rancangan pesawat terbang garapannya pada awal tahun ini, dan mereka juga memiliki rencana untuk penerbangan uji Starliner pertama musim panas ini.
Selama ini, misi mengeksplorasi luar angkasa hanya dilangsungkan oleh badan pemerintahan seperti NASA. Namun beberapa tahun ke depan akan menjadi babak baru dalam sejarah penjelajahan antariksa dengan perusahaan swasta yang turut mengisi peran eksplorasi luar angkasa. Demikian seperti dilansir Digital Trends, Minggu (10/9/2017).
