aaaaaaaaaaaaaaaaaa


- Published in Uncategorized
Alamat TIKI Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Alamat PT. Citra Van Titipan kilat (TIKI) Kalsel – Tiki Kandangan
Hamalau, Sungai Raya, Kab. Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan 71213
Telp : 0853-2430-0060
Email : [email protected]
Website : www.tiki.id
Provinsi : Kalimantan Selatan
- Published in Uncategorized
Alamat JNE Kabupaten Bekasi
Kantor Cabang PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir ( JNE ) Jabar – JNE Karang Congok.
Kampung Karang Congok, Jl. Raya Karang Satria, Tambun Utara, Bekasi, Jawa Barat 17510
Telpon : 0858-8012-4531
Email : [email protected]
Website : www.jne.co.id
Provinsi: Jawa Barat
- Published in Uncategorized
Cerita Menarik & Lucu Dibalik Pertempuran 10 Nopember 1945 Surabaya (Part 1)
Siapa penduduk di Indonesia yang tidak tahu tentang pertempuran 10 November 1945 yang terjadi di Surabaya sehingga saking besarnya pertempuran ini hingga menjadikan Surabaya sebagai ikon kota Pahlawan. Penyebab dari pertempuran ini karena datangnya tentara Inggris ke Surabaya dengan alasan untuk melucuti tentara Jepang yang sudah kalah pada perang dunia 2, tapi kedatangan tentara Inggris ini ternyata diikuti oleh tentara Belanda yang notabene pernah menjajah Indonesia selama 3,5 abad dan inilah yang membuat marah penduduk Surabaya.
Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.
Tapi dibalik hebatnya pertempuran ini, ternyata terselip cerita menarik dibalik pertempuran ini. Apakah cerita itu, mari kita lihat dibawah ini :
Kisah # 1: Pak Lek ! Endhi Londone…?!
10 Nopember 1945 dipagi hari. Inggris benar-benar melaksanakan ultimatum mereka. Seluruh kekuatan militer yang ada di Surabaya dan Selat Madura mereka kerahkan untuk membom habis-habisan Surabaya, dari darat, laut dan udara.
Kapal perang Inggris dari Selat Madura terus-menerus memuntahkan bom-bom maut kearah daerah pertahanan Arek-arek Suroboroyo. Di darat tank-tank Inggris mencoba merangsek garis pertahanan Arek-arek Suroboyo, yang ternyata tidak semudah dibayangkan Jenderal Mansregh karena mendapat perlawanan sengit. Sementara dari udara, pesawat tempur Inggris dengan leluasa menembaki dan membom pertahanan Arek-arek Suroboyo yang relatif terbuka tanpa ”payung” pertahanan udara yang berarti.
Berkat teknologi perang Inggris canggih saat itu, bom-bom Inggris yang dimuntahkan dari kapal perang berjatuhan menghajar hingga jauh ke bagian Selatan Surabaya seperti kawasan Darmo, yang terletak belasan kilometer jauhnya dari Selat Madura. Arek-arek Suroboyo yang berada di daerah tersebut cuma bisa misuh-misuh (memaki-maki) karena terus menerus dihujani bom Inggris tanpa bisa membalas sama sekali karena umumnya mereka hanya memiliki senjata untuk pertempuran jarak dekat seperti bedil rampasan, mortir, clurit, pedang….dll

Pasukan Inggris asal India menembakkan mortir ke posisi pejuang Indonesia.
Seorang Arek Suroboyo umur belasan tahun beringsut mendekat kepada senior mereka. Ditengah riuh rendah suara ledakan bom Inggris, dia bertanya: ”Pak Lek ! Pundhi Londone ?!” (Paman, mana orang Inggrisnya?.Saat itu lumrah jika menyebut Inggris dengan Londo, karena sama-sama kulit putih, dan sama-sama hendak merampas kemerdekaan)
”Opok’o ?” (kenapa?) balik si pejuang senior bertanya
”Wonge gak kethok, bome wis tekan mrene !” (Orangnya tidak kelihatan, bomnya sudah sampe sini !”). ”Wis gak sabar pingin gelut ambek Londo ! Mboh aku sing mati, opo Londo gendheng sing mati !” (sudah tidak sabar saya ingin berkelahi dengan orang Inggris, entah saya yang mati, atau Inggris gila yang mati !”)
* * * * * * * * * * * * * * * * *
Kisah # 2: Pidato Bung Tomo yang Menghipnotis Seisi Surabaya
Bung Tomo adalah ikon pertempuran heroik Surabaya. Kemampuan orasinya yang luar biasa mampu membakar semangat juang segenap rakyat Surabaya dalam menghadapi pasukan yang sangat terlatih dan diperlengkapi dengan perlengkapan perang yang sangat modern untuk masanya.
Bung Tomo adalah seorang nasionalis tulen. Berulangkali dalam orasinya yang mengelegar dia menyebut “pemuda-pemuda Indonesia di Surabaya” atau “bangsa Indonesia di Surabaya”. Selain itu, Bung Tomo juga seorang yang sangat sportif. Meski masyarakat Surabaya mendapat ultimatum dan provokasi dari Inggris, dia memperingatkan “djangan moelai menembak, baroe kalaoe kita ditembak, maka kita akan ganti menjerang mereka itu”.
Orasi Bung Tomo adalah salah satu factor penting yang membuat mereka-mereka yang sehari-harinya adalah tukang soto, abang becak, kusir delman, wong kampong, dan lain-lain komponen sipil rakyat Indonesia di Surabaya, berani menghadapi ultimatum Jenderal Mansregh laksana banteng terluka.
Pidato Bung Tomo adalah saat yang sangat dinantikan oleh rakyat Surabaya. Sesaat sebelum Bung Tomo mulai orasinya di radio, Surabaya bagaikan kota mati, sepi. Rakyat berkumpul ditempat-tempat yang bisa menangkap siaran pidato Bung Tomo yang dipancarkan oleh radio.
Setiap orang Surabaya mengaku merinding dan gemetaran tiap kali mendengar orasi Bung Tomo. Tidak sedikit pula yang bercucuran air mata usai mendengar pidato Bung Tomo. Mereka merinding dan gemetar bukan karena takut terhadap ultimatum Jenderal Mansregh, atau gentar menghadapi pertempuran besar esok hari, tapi mereka merinding dan gemetar karena tekad yang bulat untuk menghadapi ultimatum pasukan Inggris. Merinding untuk segera berhadapan secara jantan, dengan dada tengadah mempertahankan kemerdekaan yang hendak dijarah dan kehormatan bangsa yang hendak dilecehkan.
Suara Bung Tomo yang menggelegar, pilihan kata-katanya yang cerdas dan lugas, serta teriakan takbir yang menggetarkan jiwa tiap muslim yang mendengarnya, adalah perpaduan sempurna dalam membakar semangat, bukan saja mereka yang asli arek Suroboyo, namun juga pemuda-pemuda Indonesia lainnya dari suku-suku bangsa lainnya yang tinggal di Surabaya: Ambon, Sulawesi, Batak, NTT, Bali, Kalimantan, dan lain-lain suku bangsa untuk bersama-sama dalam satu tekad melawan pasukan penjajah.
Tak heran, tiap kali usai pidato Bung Tomo dipancarkan, ungkapan seperti: ”Mboh aku sing mati, opo Inggris keparat sing mati ! Gak sudhi aku nyerah nang Inggris ! (entah saya yang mati, atau Inggris keparat yang mati. Tidak sudi aku menyerah kepada Inggris). Pasukan TRIP yang rata-rata berumur belasan tahun, dengan penuh percaya diri siap bertempur menghadapi pasukan Inggris yang pernah mengalahkan pasukan Rommel di mandala Afrika.
Berikut adalah trankrip pidato Bung Tomo berdasarkan rekaman pidatonya.
Bagian Pertama
Bagian Kedua
Bismillahirrahmanirrahim…
Merdeka!!!
Saoedara-saoedara !
Toekang-toekang betjak, saoedara-saoedara bakoel-bakoel soto, bakoel-bakoel tahoe. Saoedara-saoedara orang-orang Madoera, toekang rombengan, Saoedara-saoedara wong-wong kampoeng Suroboyo. Saoedara-saoedara arek-arek Suroboyo, pemoeda-pemoeda Suroboyo, dan saudara-saudara semua pemuda-pemuda Indonesia yang tergabung dalam pasukan-pasukannya masing-masing di Surabaya ini
Habiskanlah lawan kita ! Pertahankanlah kota kita.ini ! Toehan akan beserta kita. Insya Allah saoedara-saoedara, kemenangan akhir pasti kita yang akan mencampainya.
Allahhu Akbar ! … Allahhu Akbar ! Allahhu Akbar !
MERDEKA !
Bersambung….
- Published in Uncategorized
Polisi Mulai Periksa Penjahit Jubah ‘Ajaib’ Dimas Kanjeng
Hari ini Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur memeriksa para saksi kasus penipuan dengan tersangka pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng, Taat Pribadi. Salah satu saksi yang diperiksa adalah penjahit jubah Dimas Kanjeng.
“Jubahnya kan digunakan untuk menipu,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes (Pol) Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa (1/11/2016).
Pembuat jubah Dimas Kanjeng diminta keterangan guna mengetahui alur dugaan penipuan dengan modus penggandaan uang. Di beberapa rekaman video, Dimas Kanjeng kerap menunjukkan ‘kesaktian’ dengan mengeluarkan tumpukan uang dari balik jubah ‘ajaib’ yang dikenakannya.
“Kenapa kita mintai keterangan (penjahit jubah), biar tahu alurnya (penipuan yang dilakukan dilakukan Dimas Kanjeng). Jubah kan dipakai untuk menipu,” sebut Argo.
Saku jubah yang dipakai Dimas Kanjeng diduga cukup besar dan menampung uang jutaan rupiah. Karena itu penyidik dipastikan Argo menelisik penipuan yang diduga dilakukan Dimas Kanjeng termasuk properti yang digunakan.
“Itu nanti penyidik yang tahu, itu kewenangan penyidik. Pertanyaannya nanti mengalir saja,” terangnya.
Selain memeriksa pembuat jubah sebagai saksi, hari ini penyidik Ditreskrimum Polda Jatim juga memeriksa tiga orang saksi lainnya berinisial MB, S dan K.
Ketiganya memiliki peran di Kraton Kasultanan Sri Raja Prabu Rajasa Nagara sebagai sultan. Salah satu dari saksi yang diperiksa yakni MB sudah dijerat sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan terhadap mantan pengikut Dimas Kanjeng.
“Apakah dari hasil pemeriksaan itu ditemukan minimal dua alat bukti, maka bisa ditetapkan sebagai tersangka. Tapi hasil pemeriksaan itu akan digelar dianalisa dan dievaluasi terlebih dahulu,” ujar Argo.
- Published in Uncategorized
Menggunakan Airsoft Dalam Latihan Anda (Part 1)
Saya membeli pistol pertama saya beberapa bulan yang lalu – sebuah Smith & Wesson M & P 9mm – dan telah mengambil kelas pistol defensif di U.S. Shooting Academy. Satu hal yang saya dengan cepat temukan bahwa pelatihan senjata api akan benar-benar mahal, benar-benar cepat. Pertama ada rentang waktu yang Anda butuhkan untuk membayar, tapi apa yang benar-benar membunuh Anda adalah amunisi. Barang-barang itu seperti emas untuk sementara. Aku melihat tempat-tempat yang menjual amunisi 9mm untuk $ 1,50 sebutir. Sementara harga amunisi mulai turun saat para produsen mengejar ketinggalan dengan permintaan, Anda masih harus membayar lebih.
Di salah satu kelas saya, saya mendengar beberapa orang berbicara tentang bagaimana mereka menggunakan senjata airsoft di samping pelatihan peluru tajam dan kering mereka.
“Senjata Airsoft? Bukankah itu yang dimainkan anak-anak kecil? “Saya bertanya dengan sedikit skeptisisme.
Anda lihat, sampai saat itu pengalaman saya dengan senjata airsoft hanya sebatas menonton anak-anak tetangga di sekitar rumah saya dengan senjata mainan neon oranye ray mereka dan Plink satu sama lain dengan BBS plastik.
Salah satu rekan lama menjawab, “Mereka sudah benar-benar canggih dalam beberapa tahun terakhir – ke titik mereka memiliki replika yang tepat dari hampir setiap senjata api yang nyata di pasaran. Aku punya versi airsoft dari Glock saya. Bahkan mensimulasikan hentakan ketika Anda menembakkannya. Menembakkan BBS plastik adalah jauh lebih murah daripada menembak amunisi hidup. Plus, saya dapat menembakkan itu di rumah saya di garasi saya. Itu adalah alat yang sangat berharga dalam meningkatkan manipulasi pistol saya. ”
Dia kemudian menjelaskan bahwa departemen polisi dan bahkan militer menggunakan apa yang menjadi mainan anak-anak itu sebagai bagian dari pelatihan senjata api mereka. Masih meragukan, saya mulai melakukan beberapa penelitian. Senjata airsoft telah menjadi sangat realistis dalam beberapa tahun terakhir. Jika bukan karena ujung oranye yang dipasangkan pada mereka, Anda tidak bisa membedakan antara pistol asli dan versi airsoftnya. Dia juga benar tentang bagaimana pasukan militer dan polisi di seluruh dunia menggunakan senjata airsoft untuk melatih anggota mereka. Terlebih lagi, banyak dari instruktur senjata di seluruh negeri mendorong siswa mereka untuk memasukkan pelatihan airsoft bersama dengan pelatihan tembakan hidup (peluru tajam) dan kering (tanpa peluru). Saya juga menemukan ada komunitas airsoft offline dan online yang besar. Alih-alih menembak satu sama lain dengan senjata paintball, orang-orang bersama-sama untuk pertandingan airsoft besar yang cukup banyak meniru skenario militer dalam kehidupan nyata.
Penasaran dengan apa yang saya baca, saya meluncur online ke beberapa situs Asia dan membeli versi airsoft dari Smith dan Wesson M & P 9mm saya sehingga saya bisa mencobanya. Saya juga mulai meneliti sebanyak yang saya bisa dan berbicara dengan para ahli tentang airsoft dan bagaimana Anda dapat menggunakan senjata airsoft dalam pelatihan taktis. Di bawah ini saya berbagi apa yang saya pelajari.
JENIS AIRSOFT GUNS
Ada tiga jenis senjata airsoft, masing-masing dengan pro dan kontra. Jenis airsoft gun yang Anda dapatkan tergantung pada bagaimana Anda berencana untuk menggunakannya.
PER ACTION
Ini adalah senjata airsoft yang saya kenal sebelum percakapan saya di arena senjata. Anda dapat menemukan per action senjata airsoft pada bagian mainan di hampir setiap toko yang besar. Untuk menembakkan senjata airsoft, Anda cukup menarik per kembali dengan tuas sampai terkunci di tempat. Ketika Anda menarik pelatuk, per melepas dan mendorong piston maju dalam silinder tertutup dalam pistol. Piston mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi yang menyebabkan BB menembak keluar dari laras.
Bersambung….
- Published in Uncategorized
Hello world!
Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!
- Published in Uncategorized