×

Archives

  • Februari 2021
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Agustus 2015
  • Desember 2013
  • November 2013

Categories

  • Airsoft Gun
  • Airsoft Gun Promo
  • Alamat Buana Raya
  • Alamat Indah Kargo
  • Alamat JNE
  • Alamat Tiki
  • Blog
  • Info Unik
  • Militer
  • Mobile
  • Networking
  • Posts
  • Technology
  • Teknologi
  • Tips&Trik
  • Toko Jual Airsoft Gun
  • Uncategorized

Meta

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

HOW TO SHOP

1 Login or create new account.
2 Review your order.
3 Payment & FREE shipment

If you still have problems, please let us know, by sending an email to [email protected] . Thank you!

SHOWROOM HOURS

Mon-Fri 9:00AM - 6:00AM
Sat - 9:00AM-5:00PM
Sundays by appointment only!
QUESTIONS? CALL: 085200000074
  • SUPPORT

Jual Airsoft Gun Murah

Menyediakan bermacam jenis Airsoft Gun dan Airgun, harga sesuai yang anda inginkan.

085200000072
Email: [email protected]

CV. Bos Murah Indonesia
Jl. Utama Dua No.1, RW.16, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12630

Open in Google Maps
  • HOME
  • BLOG
  • MY CART
    No products in cart.
FREEQUOTE
  • Home
  • Militer
  • Archive from category "Militer"
Maret 3, 2021

Category: Militer

6 Senjata Buatan Indonesia yang Dibeli Militer Asing

Senin, 04 Desember 2017 by admin

Tentara Nasional Indonesia (TNI) tengah giat-giatnya memodernisasi persenjataan yang dimilikinya atau biasa disebut alat utama sistem senjata (Alutsista). Diharapkan, beberapa tahun ke depan Alutsista TNI akan semakin lengkap dan moderen.

Namun, kebanyakan Alutsista TNI masih berasal dari luar negeri alias bukan buatan bangsa sendiri. Salah satu Alutsista yang baru saja disetujui pembeliannya adalah Tank Leopark Ri dan A24 asal Belanda. Tank canggih itu rencananya akan didatangkan ke Indonesia mulai tahun ini.

Tank Leopard Ri dibanderol dengan harga USD 1,7 juta atau sekitar Rp 16,4 miliar per unit. Kabarnya, Indonesia memesan 61 tank Leopard Ri dan 42 Leopard 2A4 seharga USD 700 ribu atau Rp 6,7 miliar per unit.

Militer yang kuat memang menjadi sebuah syarat mutlak sebuah negara. Sebab, selain berfungsi untuk menjaga wilayah perbatasan dan menangkal serangan dari luar, militer yang kuat juga dapat menjadi nilai lebih sebuah negara di mata negara lain.

Namun, hal itu akan semakin lengkap jika Alutsista yang digunakan berasal dari hasil buatan sendiri, bukan hasil impor. Meski belum bisa memproduksi seluruh Alutsista yang diperlukan TNI, Indonesia nyatanya telah mampu menciptakan sejumlah senjata tempur.

Bahkan, Alutsista yang diciptakan putra-putri terbaik Tanah Air itu telah diminati oleh sejumlah negara di dunia. Berikut enam Alutsista produksi dalam negeri yang diekspor keluar negeri.

Smoke Warhead

Salah besar jika Anda memandang sebelah mata senjata produksi dalam negeri. Sebab, senjata yang dihasilkan putra putri terbaik bangsa nyatanya dilirik oleh negara asing.

Rencananya, akhir Maret ini 260 unit kepala roket jenis smoke warhead segera diekspor ke Cile. Alutsista itu merupakan buatan PT Sari Bahari dari Ngalam, Malang, Jawa Timur.

Kualitas Smoke Warhead diakui mengalahkan produk serupa buatan pabrikan sejumlah negara maju, di antaranya; Amerika Serikat dan Rusia. Smoke Warhead adalah kepala roket dengan diameter 70 mm dan cocok dipasangkan dengan roket pasangan pesawat seperti Super Tucano.

Smoke Warhead akan memberikan informasi kepada pilot soal posisi jatuh roket dengan cara mengeluarkan asap selama dua menit saat roket jatuh ke tanah. Smoke Warhead telah diproduksi sejak tahun 2000. Hingga kini, sudah lebih dari 3.000 Smoke Warhead yang dipesan TNI.

Pesawat CN 235-MPA

Pesawat CN 235 jenis Maritime Patrol Aircraft (MPA) produksi PT Dirgantara Indonesia menjadi salah satu Alutsista yang diminati negara lain.

Pada 2011-2012 lalu, PT DI memenuhi permintaan Korea Selatan yang memesan empat pesawat itu melalui kontrak yang ditandatangani pada 2008 dengan nilai total USD 94,5 juta. Pesawat yang merupakan modifikasi dari CN-235 itu, cocok untuk melakukan patroli perairan di samping bisa difungsikan untuk angkutan personel.

Di tahun yang sama, PT DI juga mengekspor pesawat CN 235 jenis pesawat angkut militer VIP, ke Senegal, Afrika.

CN-235 MPA Versi Patroli Maritim, dilengkapi dengan sistem navigasi, komunikasi dan misi (mulai mendekati fase operasional dan hadir dalam Singapore Airshow 2008). Pada Desember 2009 diumumkan bahwa TNI AL membeli 3 unit CN-235 MPA sebagai bagian dari rencana memiliki 6 buah pesawat MPA sampai tahun 2014.

CN-235 MPA menggunakan sistem Thales AMASCOS, radar pencari Thales/EADS Ocean Master Mk II, penjejak panas (thermal imaging) dari Thales, Elettronica ALR 733 radar warning receiver, dan CAE’s AN/ASQ-508 magnetic anomaly detection system. Pesawat ini juga akan mengakomodasi Rudal Exocet MBDA AM-39 atau torpedo ringan Raytheon Mk 46.

Fast Patrol Boat

Putra putri terbaik bangsa di PT PAL telah berhasil membuat kapal perang jenis patroli cepat (Fast Patrol Boat). Rupanya, Alutsista buatan dalam negeri itu telah membuat negara tetangga, Timor Leste, kepincut.

Pada 2011 lalu, Pemerintah Timor Leste memutuskan memesan dua kapal patroli cepat senilai USD 40 juta. Kapal tersebut akan digunakan untuk melindungi wilayah teritorial Timor Leste.

Konstruksi lambung dan anjungan kapal yang dibuat dari bahan alumunium mampu menahan gelombang tinggi dan lebih lincah saat bermanuver. Kapal patroli cepat ini mempunyai kecepatan maksimum 30 Knot, walaupun saat official trial bisa mencapai 33 Knot.

Kapal ini memiliki dua baling-baling dan dilengkapi Radar NavNet yang mampu mengintegrasikan data-data peralatan sistim navigasi dan komunikasi seperti echo sounder, speed log dan GPS ke dalam peta elektronik dan sistem radar.

Peluru buatan PT Pindad

PT Perindustrian Angkatan Darat (Pindad) selama ini memasok kebutuhan peluru TNI-Polri. Peluru buatan Pindad antara lain berkaliber 5,56 mm, 7,62 mm dan 9 mm.

Namun, selain untuk TNI-Polri, peluru yang dihasilkan PT Pindad juga diekspor keluar negeri. Peluru-peluru tersebut dikirim ke Singapura, Filipinan, Bangladesh, hingga ke Amerika Serikat (AS).

Untuk Singapura, sudah beberapa tahun belakangan negara singa putih itu telah memesan 10 juta peluru. Sementara, pada 2009 lalu, satu juta peluru telah diekspor ke AS dengan nilai transaksinya mencapai USD 200.000.

Peluru buatan Pindad tersebut tentu bukan sembarangan. Sebab, produk dalam negeri itu telah melalui uji kelayakan badan internasional, seperti semua produk Divisi Amunisi yang telah lulus pengujian standar NATO. Demikian juga telah mendapatkan sertifikat ISO 9001 dari SGS Yearsly-International Certification Services Ltd, Inggris pada tahun 1994.

Panser Anoa

Panser Anoa buatan PT Pindad menjadi salah satu Alutsista yang paling laris dijual. Pada tahun 2008, TNI memesan 154 buah Panser Anoa berbagai tipe. Untuk tahun 2011 TNI memesan 11 Panser Anoa tipe APC dan tahun 2012 TNI memesan 61 unit.

Tak hanya dalam negeri, Panser Anoa juga diminati negara asing. Untuk Panser jenis Anoa 6?6 juga dipesan oleh Kerajaan Oman. Malaysia juga memesan hingga 32 unit panser Anoa. Panser bermesin Renault ini memang sudah teruji di negara-negara gurun seperti Libanon saat digunakan oleh pasukan perdamaian PBB.

Kualitasnya sesuai dengan standar NATO pada level III atau level yang tingkat ketahananannya terhadap serangan sudah lebih baik dari level II yang diproduksi di China dan India.

Belum lama ini, Pindad mengeluarkan Panser Anoa jenis baru. Anoa spesies baru ini mengusung Kanon kaliber 20 mm dan berjenis berjenis IFV (Infantry Fighting Vehicle). Panser ini didesain untuk mengantisipasi kebutuhan Batalyon Infantri Mekanis.

Dengan demikian, Panser Kanon 90 mm nantinya dikonsentrasikan untuk Batalyon Kavaleri, sementara Panser Kanon 20 mm untuk batalyon. Selain mengusung senjata utama kaliber 20 mm, Panser jenis ini juga mampu menyandang senapan mesin sedang kaliber 7,62 mm dan mampu menampung lima orang, yang terdiri dari tiga kru Ranpur dan dua personel pasukan.

Senapan Pindad

Selain Panser Anoa, sejumlah senjata buatan Pindad juga banyak dipesan oleh negara luar. PT Pindad mampu memproduksi berbagai jenis senjata antara lain; jenis senapan serbu (SSI-VI, SS2-V2, SS1-V3, SS1-V5), Senapan sniper (SPR-1) pistol (P-1, P-2), revolver (R1-V1, R1-V2, RG-1 (tiper A), RG-1 (tipe c), senapan sabhara/polisi (Sabhara V1 and Sabhara V2), senjata penjaga hutan, pistol profesional magnum, peluncur granat, dan pelindung tubuh (personal body protection).

Produk-produk yang dihasilkan itu banyak dipesan oleh negara-negara di luar negeri. Di antaranya adalah sebuah jaringan supermarket khusus olahraga berburu, camping, dan memancing bernama Cabelas’s, yang merupakan pembeli terbesar produk-produk buatan Pindad.

Senapan serbu SS-2 merupakan produk langganan negara-negara Afrika seperti Zimbabwe, Mozambik, dan Nigeria. Selain itu, Thailand dan Singapura juga kerap memesan senjata tersebut.

Read more
  • Published in Militer
No Comments

Canggih! Robot Humanoid Ini Bisa Selamatkan Prajurit Terluka di Medan Perang

Sabtu, 02 Desember 2017 by admin

Rusia memang merupakan saingan terberat Amerika dalam hal teknologi militer khususnya pada bidang senjata. Baru-baru ini Rusia mengembangkan sebuah robot humanoid tank yang dapat membawa prajurit terluka dari medan perang.

Robot ini dikendalikan dari jarak jauh oleh seorang operator. Selain mampu menyelamatkan orang, robot ini diklaim juga mampu menjinakkan bom dan ranjau sehingga mereka menyebutnya “The Specialist”

Robot Humanoid Tank Ini Mampu Membawa Tentara yang Terluka

Robot humanoid adalah robot yang penampilan keseluruhannya dibentuk berdasarkan tubuh manusia, mampu melakukan interaksi dengan peralatan maupun lingkungan yang dibuat-untuk-manusia.

Secara umum robot humanoid memiliki tubuh dengan kepala, dua buah lengan dan dua kaki, meskipun ada pula beberapa bentuk robot humanoid yang hanya berupa sebagian dari tubuh manusia, misalnya dari pinggang ke atas. Beberapa robot humanoid juga memiliki ‘wajah’, lengkap dengan ‘mata’ dan ‘mulut’.

The Specialist adalah sebuah robot humanoid tank lapis baja ringan yang dapat menggilas segala medan. Bahkan Pusat Penelitian Robot Departemen Pertahanan Rusia mengharapkan robot ini juga mampu melakukan perbaikan dalam medan perang.

Salah satu perwakilan dari Departemen Pertahanan mengatakan kepada sebuah website Rusia Izvestia “Ini telah berhasil melewati serangkaian uji lapangan di berbagai persenjataan di Rusia selatan, dan sudah digunakan ada dalam situasi yang mengancam jiwa.”

Robot humanoid tank ini memiliki bagian yang mirip dengan telapak tangan dan jari manusia. Sedangkan pada bagian kepala memiliki dua buah kamera yang dapat berputar 360 derajat untuk digunakan oleh operator robot. Robot ini memiliki trek dengan panjang 5 meter dan tinggi 2 meter serta mempunyai daya jelajah 20km lebih bahkan dalam medan yang berat.

Read more
  • Published in Militer
No Comments

5 Teknologi Bionik dalam Bidang Militer

Jumat, 01 Desember 2017 by admin

Tokoh Winter Soldier pada film Captain America mungkin bukan karakter yang paling menarik dari kisah itu. Tapi, harus diakui kalau dia cukup keren. Tak hanya tampilannya, tapi juga kekuatannya.

Seperti yang kamu tahu, dengan lengan bioniknya, Winter Soldier mampu mengangkat mobil hanya dengan satu tangan. Sungguh luar biasa seumpama tentara-tentara era sekarang juga bisa seperti itu.

Menjadikan tentara seperti Winter Soldier mungkin cukup mustahil, tapi teknologi ke sana memang sudah ada. Beberapa perusahaan sedang mengembangkan hal tersebut.

Dan setelah bertahun-tahun melakukan uji coba, akhirnya muncul beberapa produk yang benar-benar bisa membuat para tentara memiliki kekuatan super. Seperti apa rupanya? Simak ulasannya berikut.

Lutut Bionik

Teknologi yang satu ini dikembangkan oleh salah satu perusahaan di Kanada. Perusahaan tersebut membandrol harga $5,100 per unitnya. Lutut bionik ini telah dilakukan uji lapangan pada beberapa tentara di sana.

Hasilnya, tentara-tentara tersebut dapat mengangkat beban 100 pounds tanpa kelelahan. Itupun masih ditambah kemampuan untuk mengangkat beban dengan kaki saat keadaan terjepit, serta kemampuan meningkatkan kecepatan berlari hingga berhari-hari tanpa kelelahan.

Pengisi daya bionik

Bayangkan jika dalam peperangan, senjata atau gadget yang membutuhkan listrik tiba-tiba low bat. Hal tersebut tentu akan jadi mimpi buruk. Belajar dari pengalaman ini, kemudian salah satu perusahaan di Amerika membuat semacam alat pengisi listrik unik di mana dihasilkan dari pergerakan tubuh manusia.

Jadi, alat ini dipasang dalam tubuh manusia kemudian bisa mengonversi tenaga gerak menjadi listrik untuk kemudian disalurkan ke peralatan perang. Sungguh luar biasa kan?

Lengan Bionik

Pada tahun 2014, departemen pertahanan Amerika (DARPA) telah meluncurkan sebuah penemuan tangan bionik. Uniknya, tangan ini dikontrol menggunakan pikiran seperti layaknya tangan asli. Pengguna lengan bionik ini juga dapat merasakan sentuhan-sentuhan layaknya lengan asli.

Teknologi ini sebenarnya diperuntukkan untuk para tentara yang kehilangan anggota tubuh saat perang. Beruntung untuk teknologi lengan bionik ini, Indonesia sudah memilikinya. Meskipun bukan lengan bionik super seperti yang dikembangkan di Amerika, itu sudah kemajuan yang bagus.

Kaki bionik

Beberapa tentara di Amerika Serikat memiliki kaki bionik yang sangat kuat. Bukan bionik biasa yang diperuntukkan untuk penyandang disabilitas, alat ini memiliki kemampuan yang luar biasa. Bahkan kekuatannya berkali-kali lebih tangguh daripada kaki manusia.

Kaki bionik ini sebenarnya diperuntukkan untuk tentara yang kehilangan anggota tubuh, namun dalam praktiknya, si kaki robot malah jadi semacam kekuatan lain yang membuat si serdadu makin kuat.

Bionik eksoskeleton

Pernah bermain game Call of Duty? Kamu pasti familiar dengan teknologi ini. Ya, teknologi ini benar-benar terinsprasi dari EXO suit di game tersebut. Bionik eksoskeleton ini mampu memberikan penggunanya kekuatan dan perlindungan lebih. Teknologi ini berbentuk semacam sebuah pakaian khusus dengan teknologi bionik di dalamnya.

Beberapa negara maju telah mengembangkan teknologi ini lebih dahulu, namun sampai saat ini masih banyak membutuhkan banyak pembaharuan pada beberapa komponennya. Rancangan teknologi ini sangat sesuai dengan tubuh manusia dan membuat pemakainya memiliki kekuatan berkali-kali lipat dari tentara biasa.

Para tentara di negara-negara maju sudah mulai mengaplikasikan teknologi bionik ini untuk berbagai aktivitas dan hasilnya sungguh luar biasa. Melihat itu, Indonesia seharusnya juga sudah mulai mempertimbangkan untuk memakai peralatan yang serupa. Tentu tidak terbayang bagaimana hebatnya ketika para Kopassus atau Denjaka yang hebat itu memakai alat-alat robotik yang membuat kemampuannya naik berlipat-lipat.

Read more
  • Published in Militer
No Comments

Pesawat Jet Militer Amerika Bisa Terbang Hingga Lima Kali Kecepatan Suara

Kamis, 30 November 2017 by admin

Tentu saja teknologi lebih maju di negara maju daripada negara berkembang. Pasalnya, militer AS dilaporkan tengah mengembangkan pesawat jet Hypersonic yang bisa meluncur sampai dengan lima kali kecepatan suara. Lebih cepat daripada peluru yang umumnya meluncur hanya dua kali kecepatan suara. Kira-kira secepat apa ya?

Kendaraan Hypersonic baru ini akan mulai terbang pada tahu 2023. Dibangun berdasarkan penelitian dari 2013 uji terbang kendaraan eksperimen Hypersonic, X-51A Waverider dan penerbangan uji coba terakhirnya dilaksanakan pada 1 Mei 2013 lampau. Program yang dimulai pada tahun 2004 ini mengeluarkan biaya sebesar 300 juta USD. Pesawat tanpa awak, Waverider mencapai kecepatan tertinggi yakni Mach 5.1 hanya dalam kurun waktu 6 menit.

Pada saat uji terbang 2013 lalu, Waverider ini diangkut dulu oleh pesawat B-52H Stratofortress. Pada ketinggian 50.000 kaki (15.000 meter), Waverider pun dilepaskan untuk mengudara sendiri. Setelah pemisahan, Waverider dipercepat untuk Mach 4,8 dalam waktu 26 detik, didukung oleh solid rocket booster. Setelah dipisahkan dari roket pada ketinggian 60.000 kaki (18.300 m), Waverider pun akhirnya mencapai Mach 5,1 dengan mesin yang dinamakan air-breathing supersonic combustion ramjet (scramjet).

“X-51 benar-benar bukti dari tes konsep. Dia menunjukkan bahwa kamu bisa mendapatkan mesin scramjet yang diluncurkan dari sebuah aircraft serta bisa meluncur secara hypersonic. Jet ini bisa terbang lebih dari Mach 5 hingga bahan bakarnya habis. Ini adalah uji coba tersukses dari sistem senjata hypersonic di udara,” ujar Mica Endsley, kepala ilmuwan Air Force.

Selain itu, pada tahun 2014, DARPA (Defense Advanced Research Project Agency) mengumumkan akan melanjutkan program Experimental Spaceplane (XS-1), sebuah inisiatif untuk mengembangkan pesawat ruang angkasa militer yang meluncurkan satelit kecil ke orbit. Boeing, Masten Space Systems, dan Northrop Grumman adalah semua dana yang sudah diberikan untuk proyek. Para pejabat DARPA mengatakan hal ini bisa memberikan langkah awal untuk armada masa depan dari kendaraan Hypersonic.

Read more
  • Published in Militer
No Comments

Masihkah M1 Abram Menjadi Tank Terbaik di Dunia?

Rabu, 29 November 2017 by admin

Pada tahun 1990-an M1 Abram tak tersingkirkan oleh tembakan musuh. Meriam 120mm Abrams dengan mudah menghancurkan menara tank T-72 dalam Perang Teluk, sementara rudal anti-tank Rusia dan shell 125mm tidak bisa menembus baju besi tank Amerika ini. Bahkan, meriam Abram sendiri dilaporkan harhus berjuang keras untuk menembus armor depleted uranium Abram. Tank ini benar-benar tak tertandingi.

Sejak saat itu Abram telah terlibat dalam banyak perang, dan reputasinya tak terkalahkannya pun mulai terkikis. Selama invasi AS dan pendudukan Irak, beberapa tank tersingkir oleh bom rakitan atau IED besar serta RPG di baju besi belakang yang rentan.

Senjata rudal anti-tank canggih buatan Rusia seperti AT-14 Kornet juga menjadi malapetaka bagi Abram. Dalam konflik yang sedang berlangsung di Yaman dan Irak, puluhan Abram Saudi dan Irak telah dirusak oleh rudal tersebut.

Abrams juga belum pernah bertemu dengan tank modern. Kendaraan lain seperti Leopard 2 Jerman, Challenger 2 Inggris, Leclerc Prancis, dan Israel Merkava 4 memiliki daya tembak dan tingkat perlindungan yang sama, meskipun tentu saja masing-masing jenis memiliki kelebihan dan kekurangan.

Namun, tidak satupun dari mereka yang mungkin pernah menembaki sebuah Abram, jadi mereka tidak jadi masalah. Selama beberapa dekade, calon lawan yang paling mengancam adalah tank T-90 Rusia yang memiliki kesempatan berjuang melawan Abram.

Tank baru Rusia T-14 Armata akhirnya juga menyajikan tantangan ke Abram. Meski Abram masih tampaknya memiliki sedikit kelebihan di armor konvensional, Armata mengkompensasi dengan kombinasi armor peledak reaktif dan radar canggih Afganit Active Protection System (APS) yang dimaksudkan untuk menembak jatuh proyektil yang masuk.

Meriam baru 2A82 125mm juga telah meningkatkan penetrasi armor T-14, yang berarti armor frontal Abram mungkin rentan di rentang tempur yang lebih pendek di bawah 1.500 meter.

Meski masih bisa diperdebatkan tentang kemampuannya, kedua tank Rusia ini tidak bisa dianggap remeh Abram. Tidak ada lagi superior.

Hal lain yang juga harus diingat, Abram tidak digunakan untuk apa yang disebut perang kota pada tahun 90-an. Selama invasi AS dan pendudukan Irak, situasi berubah total. Abram harus menghabiskan biaya besar untuk bisa operasi militer di medan kota dengan memasang Tank Urban Survival Kit (TUSK) dengan sejumlah upgrade untuk mengatasi penyergapan potensial dari segala arah.

Banyak dari upgrade telah dibakukan dengan meningkatkan armor perut, sebuah kru Remotely Operated Weapon Station (CROWS), senapan mesin kaliber .50 remote control sehingga awak tidak terkena ketika menembak dan menambahkan xplosive Reactive Armor (ERA) ke sisi rentan turret.

Angkatan Darat AS sudah lama menghindari ERA, karena dapat melukai pasukan infanteri yang ada di dekatnya, Namun, itu menjadi sarana yang relatif ringan dan murah untuk melindungi sisi baju besi Abram yang rentan dari roket peluncur granat musuh dari temat tersembunyi.

Abram varian terbaru yang mendapat upgrade dan melahirkan V3 M1A2 SEP memiliki banya fitur praktis seperti upgrade komputer, dan Auxiliary Power Unit (APU) baru yang memungkinkan Abram untuk menjaga sistem canggih tetap berjalan saat mesin dimatikan, meningkatkan efisiensi bahan bakar dari mesin turbin Abram yang terkenal haus bahan bakar. Rawatan ditingkatkan dengan modular mengganti kabel.

Ada beberapa upgrade mematikan, terutama datalink untuk menghubungkan dengan programmable airburst shells Advanced Multi-Purpose. Hal ini memungkinkan meriam utama Abram menembak peluru peledak tinggi yang meledak di atas kerumunan musuh.

Mode peledakan lainnya, termasuk pengoptimalan kemampuan menembus dinding. Sebuah Forward Looking Infrared Sensor (FLIR) juga akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan deteksi dan akurasi meriam utama Abram. Senapan mesin remot control dan kamera juga ditingkatkan.

Akhirnya dan mungkin ini yang paling penting adalah perbaikan paket armor uranium M1 Sebuah jammer untuk menonaktifkan IED nirkabel juga telah dipasang.

Sejumlah upgrade paling penting untuk kemampuan Abram mungkin datang secara independen dari paket upgrade V3 SEP.

Yang pertama sudah mulai memasuki layanan pada tahun 2015 dengan M829A4 Armor Piercing Fin-Stabilized Discarding Sabot shell, jenis amunisi terbaru untuk meriam M256 120mm milik Abram.

M829A4 adalah sebuah segmented depleted uranium penetrator dan telah dirancang khusus untuk mengalahkan peledak baja reaktif Relikt milik tank terbaru Rusia, termasuk T-14 Armata.

Perbaikan masa depan untuk daya tembak Abram cenderung datang dengan meningkatkan kemampuan amunisi, karena mereka memang lebih mudah untuk meng-upgrade daripada mengganti senjata utama.

Inovasi lain, Active Protection Systems (APS) yang memiliki potensi untuk merevolusi pertahanan tank yang menggabungkan kemampuan ‘soft kill’ dengan langkah-langkah yang mengaburkan tank dan menyesatkan rudal, serta langkah-langkah ‘hard kill’ dengan menembak jatuh proyektil yang menyerang. Ini umumnya paling efektif terhadap rudal, meskipun secara teoritis mungkin efektif terhadap shell tank. M829A4 diduga dirancang untuk mengatasinya.

APS Trophy Israel memiliki catatan terbukti menembak jatuh rudal anti-tank dalam konflik baru-baru ini. Militer Amerika Serikat telah berusaha mengembangkan sistem ini tetapi, Angkatan Darat dan Marinir mulai menguji Trophy pada tank M1A2. Trophy pada dasarnya dapat dibeli dalam bentuk jadi dan diinstal dengan relatif cepat, jadi jika Departemen Pertahanan memutuskan Abram perlu memiliki kemampuan ini maka bisa mengejar upgrade dengan relatif cepat.

Upgrade lain yang dapat diinstal dengan cepat jika diinginkan adalah Laser Warning Receiver (LWR). Sebuah LWR akan memberitahu awak Abram jika kendaraan mereka sedang ditargetkan oleh laser-range finders dan guidance systems musuh memberikan kesempatan kru untuk menekan pedal dan membawa tank keluar dari wilayah berbahaya.

Perlu ditekankan tidak ada rencana yang pasti untuk menginstal dua teknologi yang disebutkan terakhir di V3 SEP. Namun mereka upgrade ini secara jelas dapat diimplementasikan dengan cepat dan dengan biaya murah.
Angkatan Darat AS saat ini berencana untuk mengembangkan peningkatan Abram secara lebih radikal pada tahun 2020 dengan akan melahirkan M1A3.

Rinciannya masih samar, tapi mengurangi berat Abram yang sekarang mencapai sekitar 70 ton tampaknya menjadi salah satu prioritas. Tentu saja, berat badan telah membatasi kemampuan untuk menyebarkan Abram ke seluruh dunia dan membatasi mobilitas di lapangan.

Fitur khusus disebutkan termasuk senjata ringan berat, mengganti kabel dengan kabel serat optik untuk mengurangi berat hingga dua ton, meningkatkan suspensi, dan menambahkan Laser Warning Receiver.

Apapun itu semua langkah ini dilakukan untuk mengembalikan Abram menjadi main battle tank tak terkalahkan seperti era 1990-an, meski itu juga bukan perkara gampang, bahkan sangat sulit.
Sumber: National Interest

Read more
  • Published in Militer
No Comments

Dari Katyusha Hingga Iskander, Inilah Artileri Terbaik dalam Sejarah Rusia

Selasa, 28 November 2017 by admin

Sejak era Soviet hingga Rusia sekarang ini, sistem rudal artileri telah menjalani evolusi panjang di kekuatan militer negara tersebut. Senjata-senjata dengan daya gempur mematikan datang dan pergi dan menjadika pasukan rudal artileri Rusia menjadi kekuatan yang sangat ditakuti oleh musuh.

Dan berikut 10 rudal artileri paling terkenal di sepanjang sejarah Rusia.

  • Peluncur rudal multiple Grad dikembangkan selama masa Uni Soviet. Sistem ini mampu menghancurkan personel, peralatan militer, pos komando, artileri dan mortir dan target lainnya.
  • Gvozdika (Сarnation) howitzer self-propelled dibangun dengan tujuan untuk menghancurkan senjata infrantry, berbagai jenis benteng, serta kendaraan tempur artileri dan kendaraan tempur lapis baja.
  • Sistem peluncur roket Smerch dirancang untuk menghancurkan hampir semua sasaran pada jarak 20-90 kilometer. Smerch adalah senjata yang paling merusak dari pasukan darat setelah senjata nuklir.
  • Sistem Khrizantema-S (Golden Daisy) merupakan rudal anti-tank yang paling kuat dari semua sistem anti-tank yang ada di dunia. Sistem ini bertujuan untuk menghancurkan tank, kendaraan tempur infanteri, benteng, target permukaan dan udara kecepatan rendah.
  • Sistem peluncur roket multiple BM-27 Uragan (Hurricane) dikembangkan pada tahun 1970 dan masih digunakan oleh Angkatan Darat Rusia. Tugas utama senjata ini adalah menggempur pasukan dan target musuh lainnya pada jarak 10-35 kilometer.
  • Sistem peluncuran roket Katyusha buatan Soviet adalah senjata yang paling efektif dari jenisnya selama Perang Dunia II.
  • Senjata kaliber berat Giatsint 2S5 (Hyacinth) digunakan untuk mengempur pasukan dan senjata lawan.
  • Sistem rudal Iskander-M dirancang tidak hanya untuk menghancurkan target yang berbeda, tetapi juga untuk membawa senjata nuklir.
  • Senjata artileri self propelled 2S7 Pion (Peony) yang dimodernisasi pada awal 1980-an dan sekarang salah satu self propelled paling kuat.
  • Kendaraan artileri self-propelled 2S3 Akatsiya (Acacia) merupakan sistem rudal bergerak yang digunakan untuk menggempur target keras.
Read more
  • Published in Militer
No Comments

Kemampuan Yang Dimiliki Oleh Seorang Sniper

Senin, 27 November 2017 by admin

Semboyannya yang terkenal yakni one shot, one kill (satu tembakan, satu terbunuh). Begitulah hukum wajib para sniper. Tidak ada peluru yang terbuang. Tak ada kamus meleset, karena itu pertanda kegagalan. Laksanakan tugas, lalu hilang bak ditelan angin.

Sesuatu yang bersifat tersembunyi atau tersamar (undercover), selalu menarik untuk diungkap. Sniper atau penembak runduk adalah salah satu diantaranya. Sniper, atau penembak runduk adalah seorang prajurit infanteri yang secara khusus terlatih untuk mempunyai kemampuan membunuh musuh secara tersembunyi dari jarak jauh dengan menggunakan senapan.

Berikut ini adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang sniper :

1. Kamuflase

Dalam melaksanakan tugasnya, sniper harus selalu dalam posisi tersembunyi. Sekali ia menampakan diri, dia akan berbalik menjadi orang yang diburu dan menjadi sasaran tembak kontra sniper. Karena syarat utama menjadi sniper adalah memiliki keahlian melakukan penyamaran dan kamuflase agar tetap tak terlihat oleh musuh. Dalam rangka kamuflase itulah, sniper khususnya yang berada di medan perang, mengenakan pakaian khusus yang disebut seragam “Ghillie”. Istilah “Ghillie” berasal dari Skotlandia. Dulu Gillie adalah seorang laki – laki yang ditugaskan oleh pemilik tanah di dataran tinggi Skotlandia pada akhir tahun 1800-an.

2. Akurasi

Kunci menembak adalah akurasi, yang berlaku untuk senapan maupun sang penembak. Seorang sniper harus memiliki kemampuan secara akurat memperkirakan berbagai faktor yang mempengaruhi lintasan peluru dan titik impak seperti : Jangkauan target, arah angin, kecepatan angin, ketinggian sniper dan target, dan temperatur disekitarnya.

Sniper dapat mengarahkan senjatanya ke titik nol pada sebuah target, Ini adalah proses menyesuaikan teropong sehingga titik impak dari peluru pada titik tujuan untuk jarak khusus. Sebuah senapan dan teropong harus tetap pada titik nol selama mungkin di bawah semua kondisi. Hal ini untuk mengurangi kebutuhan untuk mengembalikan ke titik zero selama misi.

3. Tempat dan Teknik Persembunyian

Istilah tempat persembunyian berarti posisi yang tertutup atau rahasia, tempat seoran sniper dan timnya melakukan pengamatan dan melakukan tembakan. Suatu persembunyian memberikan penglihatan yang baik pada penembak terhadap wilayah sekitarnya, perlindungan yang baik dari tembakan musuh, dan menyamarkan atau mengkamuflase sniper.

4. Penempatan Tembakan

Penempatan tembakan sangat bervariasi tergantung pada jenis senapan sniper. Senapan sniper militer, yang umumnya tidak digunakan untuk target yang jaraknya kurang dari 300 meter (330 yard), biasanya membidik pada tubuh, khususnya dada. Tembakan ini tergantung pada kerusakan jaringan tubuh, trauma organ, dan darah yang hilang hingga menyebabkan kematian. Sniper polisi yang biasanya melakukan tembakan dari jarak yang jauh lebih pendek mungkin berusaha menembak lebih jitu pada bagian bagian tertentu tubuh atau peralatan khusus.

5. Membidik Target

Sniper dapat membidik orang atau benda, tapi paling sering mereka membidik musuh yang paling penting seperti perwira atau spesialis (yaitu operator komunikasi) sehingga menyebabkan gangguan maksimal terhadap operasi musuh. Personal lainnya yang menjadi target termasuk orang orang yang menunjukan suatu ancaman yang segera bagi sniper, seperti para pembawa anjing yang sering ditugaskan untuk mencari sniper. Apabila mungkin mereka menetapkan target menurun sesuai urutan kepangkatan, atau apabila tak ada orang yang berpangkat, sniper menembak untuk mengacaukan situasi.

6. Relokasi

Sering dalam situasi banyak target, sniper menggunakan relokasi. Sesudah meluncurkan beberapa tembakan dari posisi tertentu, sniper bergerak secara tak terlihat ke lokasi lain sebelum musuh dapat menentukan dimana ia berada dan melakukan serangan balik. Sniper akan sering menggunakan taktik ini untuk menyelamatkan diri, menciptakan suatu atmosfir kekacauan atau kebingunan. Dalam situasi lain yang lebih jarang, relokasi juga digunakan untuk mengurangi faktor angin.

7. Penyamaran Suara

Ketika senapan sniper sangat kuat dan karenanya mengeluarkan letusan yang sangat keras, umumnya sniper menggunakan suatu teknik yang dikenal dengan sound masking, Taktik ini, ditangan seorang penembak jitu yang sangat terampil, dapat digunakan sebagai pengganti peredam suara. Suara yang keras dalam lingkungan, seperti ledakan di udara proyektil altileri atau tepuk tangan gemuruh, sering dapat menyamarkan suara tembakan. Tekink ini sering digunakan dalam operasi rahasia, taktik infiltrasi dan perang gerilya.

Read more
  • Published in Militer
No Comments

Sejarah Singkat Bom Cluster Rusia

Sabtu, 25 November 2017 by admin

Ketika pembom pertama digunakan dalam peperangan, pilot secara harfiah menjatuhkan bom pada target musuh dengan tangan. Banyak yang telah berubah sejak saat itu dan pesawat modern menggunakan bom cluster canggih, memukul target dengan presisi dan kehancuran yang ekstrem dari jauh.

Memukul target musuh dari pesawat bukanlah tugas yang mudah. Salah satunya adalah bagaimana menemukan, mengidentifikasi dan menghancurkan satu objek stasioner musuh, tapi menjadi cukup misi menantang untuk berhasil melaksanakan serangan udara besar-besaran, menyebabkan kerusakan serius pada musuh di tanah. Demikian dilaporkan Channel TV Zvezda.

Jerman adalah negara yang pertama untuk memperkenalkan bom anti-personil canggih selama Perang Dunia II. Pilot Luftwaffe menjatuhkan bom AB-23 SD-2 dan AB-250, bernama Butterfly. Disebut demikian karena setelah silinder bom hancur di udara dia merilis sekelompok bom-bom yang tampak seperti kupu-kupu.

Bom AB-250 memiliki 180 peledak yang dirilis di udara. Bom seri AB adalah bom cluster pertama yang pernah digunakan dalam sejarah pertempuran dan mereka terbukti sangat efektif terhadap musuh.

Soviet menggunakan bom PTAB melawan musuh di darat. Bom dijatuhkan terutama dari bomber IL-2 yang bisa membawa 192 bom. Setiap bom PTAB memiliki antara 1,5 dan 2,5 kg bahan peledak dan menghancurkan area seluas 15 meter persegi.

Selama pertempuran sengit, seperti pada Pertempuran Kursk, pilot IL-2 membawa kapasitas maksimum 192 bom. Menurut sejarawan Andrei Rumin, pesawat IL-2 mengemas dengan 300 bom PTAB di Kursk untuk menghancurkan semua tank Wehrmacht yang bergerak ke arah Soviet.

Sejak 1970-an, Soviet mulai menggunakan bom cluster RBK-250 AO-1 dan menjatuhkan mereka dari pembom Su-17 dan helikopter serang Mi-24. Setiap bom memiliki 150 kelompok bom kecil dan bisa menutupi area 4.800 meter persegi.

Bom-bom itu efektif digunakan selama perang Soviet di Afghanistan dan perang Chechnya pertama. Sebuah pesawat Soviet mengemas RBK-250 bom, bisa “merancang ulang lanskap pegunungan Afghanistan” dan membawa teror untuk Mujahidin.

Dimulai pada tahun 1990-an, militer Rusia mulai mengembangkan bom cluster RBK-500 dan PBK-500 dengan sistem penguncian target khusus. Ketika target teridentifikasi dan bom dijatuhkan, teknologi penargetan mandiri mempercepat amunisi untuk mencapai kecepatan hingga 2.000 meter per detik untuk kehancuran maksimal.

Ahli militer mengatakan bahwa ketika bom tersebut mengunci target mereka, apakah itu sebuah kendaraan infanteri, tank atau kendaraan lapis baja lainnya, mereka hampir tidak memiliki kesempatan untuk bertahan hidup. Jika bom tidak mencapai target, sistem self-destruct akan diaktifkan dan bom dihilangkan.

Read more
  • Published in Militer
No Comments

Rusia Akan Hadang Rudal Tomahawk dengan Rudal Shtil-1

Jumat, 24 November 2017 by admin

Pada tanggal 8 April Angkatan Laut Rusia kembali menugaskan Admiral Grigorovich ke Laut Mediterania. Fregat yang berasal dari Armada Laut Hitam Rusia tersebut akan membantu meningkatkan pertahanan udara Rusia di Suriah, ungkap Admiral Vladimir Valuyev.

Menurutnya sistem senjata yang dimiliki fregat Grigorovich akan mampu menembak jatuh rudal jelajah Tomahawk yang ditembakkan AS dan memperkuat pertahanan udara dan fasilitas militer Rusia di Suriah

Sebelumnya pada bulan April, fregat Grigorovich ikut ambil bagian dalam latihan Angkatan Laut Rusia-Turki yang bersandi PASSEX di Laut Hitam.

Pengiriman fregat Grigorovich dibantah pihak Rusia sebagai jawaban atas serangan rudal Tomahawk ke pangkalan udara Shayrat Suriah.

Saat ini, gugus tugas Angkatan Laut Rusia di Mediterania timur meliputi sedikitnya enam kapal perang dan tiga kapal perbekalan.

Adm. Valuyev menyoroti pentingnya kehadiran kapal perang di Mediterania, karena menurutnya kapal perang buatan Rusia akan membantu sistem pertahanan udara di Suriah, dan salah satu senjata yang akan mampu menembak jatuh rudal Tomahawk menurut Valuyev adalah rudal permukaan-ke-udara Shtil-1.

Shtil-1 adalah sistem pertahanan udara jarak menengah terbaru Angkatan laut Rusia yang memiliki jangkauan hampir 50 km dengan kecepatan mach 4.5. Rudal Shtil-1 dirancang untuk pertahanan kapal perang dari serangan rudal anti kapal, rudal jelajah, pesawat tempur, helikopter dan drone.

Shtil-1 merupakan salah satu rudal permukaan-ke-udara tercepat didunia, hampir mach 4.5. Bandingkan dengan rudal Sea Sparrow dan Aster 15 yang memiliki kecepatan mach 3.5, dan Sea wolf yang hanya mach 2.

Kelebihan lainnya dari rudal Shtil-1 adalah daya salvo rudal yang mampu ditembakkan setiap 1.5 – 2 detik, dan mampu menyasar 2 sampai 12 target secara bersamaan.

Read more
  • Published in Militer
No Comments

Monster Bawah Laut: Dua Kapal Selam Rusia yang Paling ‘Garang’

Kamis, 23 November 2017 by admin

Kapal Selam Proyek 636.3 Warshavyanka

“Ini adalah salah satu kapal selam Rusia yang paling siluman. Mesin listrik dieselnya membuatnya sulit ditangkap oleh sistem hidroakustik musuh, sehingga monster bawah laut ini hampir tak dapat dideteksi sampai ia menyerang mangsanya,” ujar mantan Panglima Tertinggi Armada Laut Hitam Igor Kasatonov kepada Russia Beyond. Ia mengatakan, militer di seluruh dunia memanggil Warshavyanka “Lubang Hitam” karena fitur ini. Ia juga dapat menarget kapal selam di luar jangkauan radar musuh.

Pada 2015, kapal bawah laut ini pertama digunakan dalam pertempuran melawan ISIS di Suriah, meluncurkan misil jelajah Kalibr baru Rusia. Ia juga dilengkapi dengan torpedo, ranjau bawah laut, dan peluncur roket berjarak tempuh 2,500 kilometer. Misil jelajah Kalibr menyusuri permukaan saat perjalanan ke setiap target, sehingga hampir tak dapat dilacak. Setiap roket memuat hulu ledak 500 kilogram yang dapat menciptakan lubang seluas 100 meter. Kalibr juga memiliki hit range 30 meter. Menurut Kasatonov, hingga 2020 perusahaan pertahanan Rusia akan membangun enam kapal selam ini untuk Armada Samudra Pasifik dan enam lagi untuk Armada Laut Hitam.

Kapal Selam Proyek 955 Kelas Borei

Proyek 955 adalah lembaran baru dalam pengembangan armada kapal selam nuklir Rusia. Mereka menghasilkan suara lima kali lebih kecil dibanding kapal selam Proyek 971 dan Proyek 949A dari era sebelumnya.

Ia adalah kapal selam Rusia pertama yang menggunakan sistem penggerak jet air berporos tunggal. Untuk sistem siluman, Borei juga punya dua pendorong berbaring dan dua perahu motor cepat bersayap yang dapat dilepas.

Semua kapal selam dari kelas ini dilengkapi dengan ruang penyelamatan untuk seluruh kru. Juga, berbeda dengan pendahulunya, kapal Proyek 955 dapat meluncurkan misil balistik ketika berlayar di es. Sebelumnya kapal-kapal selam harus berhenti sebentar di perairan sebelum meluncurkan misil. Kapal-kapal selam ini akan bertugas sebagai bagian dari trio pencegahan nuklir Rusia dan akan dimuat dengan misil balistik antarbenua Bulava.

Read more
  • Published in Militer
No Comments
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4

Top rated products

  • Walther CP 99 UmarexWalther CP 99 Umarex Airsoft Gun Walther CP 99 4,5mm Mimis Hitam Rp 4.500.000
  • Airsoft Gun FN 1911Airsoft Gun FN 1911 Airsoft Gun FN 1911 KWC Blowback Rp 2.500.000
  • Airsoft Gun KP 13 F TANAirsoft Gun KP 13 F TAN Airsoft Gun KP 13 F TAN KJW 6mm Rp 2.700.000
  • Airsoft Gun Walther PPKAirsoft Gun Walther PPK Walther PPK Umarex 4,5mm Rp 2.500.000
  • Airsoft Gun FN 1911 KWCAirsoft Gun FN 1911 KWC Airsoft Gun FN 1911 KWC Blowback 6mm Rp 2.500.000
  • DISCLAIMER
  • SUPPORT POLICY
  • LEGAL
Jual Airsoft Gun Murah

© 2021 All rights reserved.

TOP