×

Archives

  • Februari 2021
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Agustus 2015
  • Desember 2013
  • November 2013

Categories

  • Airsoft Gun
  • Airsoft Gun Promo
  • Alamat Buana Raya
  • Alamat Indah Kargo
  • Alamat JNE
  • Alamat Tiki
  • Blog
  • Info Unik
  • Militer
  • Mobile
  • Networking
  • Posts
  • Technology
  • Teknologi
  • Tips&Trik
  • Toko Jual Airsoft Gun
  • Uncategorized

Meta

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

HOW TO SHOP

1 Login or create new account.
2 Review your order.
3 Payment & FREE shipment

If you still have problems, please let us know, by sending an email to [email protected] . Thank you!

SHOWROOM HOURS

Mon-Fri 9:00AM - 6:00AM
Sat - 9:00AM-5:00PM
Sundays by appointment only!
QUESTIONS? CALL: 085200000074
  • SUPPORT

Jual Airsoft Gun Murah

Menyediakan bermacam jenis Airsoft Gun dan Airgun, harga sesuai yang anda inginkan.

085200000072
Email: [email protected]

CV. Bos Murah Indonesia
Jl. Utama Dua No.1, RW.16, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12630

Open in Google Maps
  • HOME
  • BLOG
  • MY CART
    No products in cart.
FREEQUOTE
  • Home
  • Militer
  • Alutsista NAZI Dalam Perang Dunia: Panzer IV
Februari 26, 2021

Alutsista NAZI Dalam Perang Dunia: Panzer IV

Alutsista NAZI Dalam Perang Dunia: Panzer IV

by admin / Rabu, 11 Oktober 2017 / Published in Militer

Dalam Bahasa Jerman Panzerkampfwagen IV (PzKpfw IV), dikenal dengan sebutan Panzer IV, Adalah Tank Medium Jerman yang di kembangkan pada era 1930-an dan digunakan pada Perang Dunia Ke-2 nama awal proyeknya adalah Sd.Kfz. 161.

Panzer IV awalnya Di desain untuk Tank pendukung Infantri, Panzer IV dan tidak akan digunakan sebagai tank melawan tank karena peran tersebut di ambilalih oleh Panzer III. Namun, karena Panzer III di front timur telah dapat melawan sebanding dengan T-34 Panzer IV kemudian di kirim ke Timur untuk menangani masalah orang russia. Panzer IV juga di buat variant Assault Gun Sturmgeschütz IV, Jagdpanzer IV Tank Destroyer, the Wirbelwind Senjata Anti-Pesawat, dan the Brummbär Self-propelled gun.

Tank ini juga termaksud Tank terlaris yang sering di produksi hingga akhir perang, kurang lebih ada 8,553-8,880 unit yang telah di produksi selama perang dan sekitar 300 variant-nya Stug IV di jual ke Finlandia awal 1939 saat Perang Musim Salju di mulai.

Sejarah

Asal-Muasal

Sama seperti Panzer III Jenderal Heinz Guderian mendesain juga Panzer IV ini. Dalam desain awal-nya, Panzer IV ini digunakan untuk Tank Pendukung Infanteri bukan untuk Tank vs Tank. Ideal-nya, setiap battalion tank dalam divisi panzer pasti memiliki kompani tank medium Panzer III dan satu kompi panzer berat Panzer VI. Pada 11 Januari 1934 Wehrmacht menulis spesifikasi “Traktor Pendukung”, karena pembuatan tank dilarang oleh Perjanjian Versailles. melewati beberapa tahun berganti nama dengan Begleitwagen (“Kendaraan Pendukung”), disingkat BW yang proposalnya diberikan kepada 3 perusahaan besar MAN, Krupp, dan Rheinmetal namun hasil desain Krupp yang diterima dan di Produksi massal pada awal 1936 setelah Hitler mengumumkan penghapusan Perjanjian Versailles.

Panzer ini juga termaksud salah satu panzer paling Laris-manis dalam sejarah produksi Tank Jerman dan juga telah di jual ke luar negeri seperti Finlandia, Spanyol, dan Negara-Negara Poros dan juga beberapa yang di klaim menjadi milik kepunyaan Rezim Suriah yang baru merdeka dari penjajahan Perancis dan di pakai pada Konflik Israel dan Arab.

Versi awal adalah Ausf. A yang turret-nya milik Panzer III tapi tetap badannya asli milik Panzer IV. dan Senjata utamanya masih uji coba jadi tidak terlalu panjang tapi lumayan untuk mempenetrasikan armor baja tank lawan yang cukup tebal 35 milimeter.

Versi Terakhir Ausf. H dan Ausf. J

Pada 26 May 1941, se-minggu sebelum Operasi Barbarossa, sesuai dengan keputusan Adolf Hitler untuk meng-upgrade tank tercintanya ini maka Krupp dipilih sebagai pemroduksinya dan sebulan setelah dimulainya Operasi Barbarossa versi Ausf, H di mulai produksi dengan Schürzen ( Lapis Baja Tambahan ) dan dengan senjata utama yang di perpanjang dan juga armor lapis baja yang di tebalkan, dan versi terakhir nya adalah Panzer IV Ausf. J yang di pertebal armornya di senjata utama maupun di bagian badan tank nya. Panzer IV Ausf. J ini merupakan versi terakhir karena digantikan oleh Tiger I.

Export

Panzer IV termaksud tank yang di eksport terbanyak selama Perang Dunia ke-2, tujuan eksport nya tak lain adalah negara sekutu-sekutu Nazi Jerman di wilayah Balkan seperti Rumania ada 11 tank yang di antarkan, ke Hungaria, ada 32 tank yang dikirm, dan yang terakhir adalah Bulgaria ada sekitar kurang lebih 16-18 tank Panzer IV yang telah digunakan oleh Angkatan Darat Kerajaan Bulgaria. Rata-rata Panzer IV yang telah di eksport ini banyak hilang di Front timur pada saat awal 1942-1944 akhir.

Sejarah Pertempuran

Panzer IV adalah tank jerman yang sering diproduksi dan termaksud yang sering dipakai bertempur pada Perang Dunia ke-2, jika dibandingkan dengan seluruh kekuatan Wehrmacht pada saat 1940 Panzer IV mencangkup 30% kekuatan inti dari pasukan lapis baja Wehrmacht sisanya adalah Panzer II dan Panzer III.

Front Barat dan Afrika Utara (1939–1942)

Saat Kampanye Polandia pada awal September 1939, korps tank jerman terdiri atas 1,445 Panzer I, 1,223 Panzer II, 98 Panzer III and 211 Panzer IV; kendaraan lapis baja modern hanya sekitar 10% saja dari total keselurah korps Wehrmacht. Tiap Divisi Panzer Wehrmacht pasti dilengkapi oleh 17 buah Panzer I, 18 buah Panzer II, 28 buah Panzer III, and 14 buah Panzer IV per battalion-nya. Namun karena fungsi sebenarnya Panzer IV belum benar-benar di pakai maka banyak tank-tank ringan hancur bukan karena Tank vs Tank tapi dengan senjata Anti-Tank, Polandia sendiri meng-klaim telah meng-penetrasikan 200 tank kelas ringan di polandia.

Meski meningkatnya produksi tank kelas menengah Panzer III dan Panzer IV, mayoritas tank pada saat Fall Gelb Pada 10 Mei 1940, tipe tank ringan. Menurut catatan Jenderal Heinz Guderian, saat Angkatan Bersenjata Nazi Jerman melakukan Operasi Fall Gelb ada sekitar 523 buah Panzer I, 955 buah Panzer II, 349 buah Panzer III, 278 buah Panzer IV, 106 buah Panzer 35(t) dan ada 228 Panzer 38(t). Namun karena unggulnya penggunaan komunikasi Radio Jerman dan taktik superior jerman, Whrmacht mampu menembus serta menghancurkan Pertahanan Koalisi Prancis, Inggris, Belanda, Luxemburg, dan Belgia. Bagaimanapun juga, Panzer IV di persenjatai dengan KwK 37 L/24 75-milimeter (2,95 in) yang mana sangat susah untuk mengalahka tank prancis Seperti Somua S35 dan Char B1. Tank Somua S35 Memiliki ketebalan baja 55 mm, sementara senjata terkuat adalah KwK 37 L/24 yang hanya bisa menembus baja setebal 43 mm dalam jarak 700 m. Tank Inggris Matilda II juga termaksud lapis baja tebal, dengan ketebalan 70mm di depan dan turret nya.

Pada saat Panzer IV di kirim ke Kampanye Afrika Utara yang di gandrungi oleh Deutsche Afrika Korps, sampai versi senjata utama diproduksi, Panzer IV kalah dari performa dan hasil Panzer III dalam hal mem-penetrasikan armor. Baik Panzer III maupun IV mempunyai masalah menghantam baja tebal kepunyaan Matilda II, sementara matilda punya senjata utama yang dengan mudah menghantam tank jerman, satu-satunya kecacatan Matilda II adalah lambatnya dalam berjalan. Pada pertengahan August 1942, Jendral Rommel hanya mendapat 27 Panzer IV Ausf. F2s, yang di persenjatai L/43, yang mana tak terlalu bisa mempenetrasikan armor tank. Namun versi senjata panjangnya dapat menghantam tank Amerika maupun inggris dalam jangkauan jarak 1500m, pada waktu itu tank paling tebal adalah M3 Lee milik amerika Tank ini tiba di Afrika Utara pada bulan August dan October 1942, jumlahnya tidak signifikan dengan tank yang dikirm inggris dan amerika.

Panzer IV juga beraksi dala Invasi Yugoslavia dan Invasi Yunani awal 1941.

Front Timur

Pada saat pelaksanaan Operasi Barbarossa pada 22 Juni 1941, ada penampakan tank baru Uni Soviet KV-1 dan T-34 tank yang mana membuat Panzer IV versi 75mm senjata utama di buat yang mana artinya dapat menghantam T-34 dalam jarak 1200m. penempatan Panzer IV ini membuat tank ini sangat tersiksa oleh kondisi cuaca ekstrim tak mirip seperti di barat. tank ini tak di desain untuk medan “Tanah Timur” tapi di desain untuk medan eropa barat dan mediterania. Namun penderitaan tank ini tak berlangsung lama karena peran nya di ganti kan oleh Tiger I tapi tak begitu lama karena setelah Kursk banyak Tiger I hilang dan Panzer IV mengambil peran krusial hingga akhir perang.

Tipe Tank Kelas Medium
Negara asal Jerman Nazi
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan 1939–1945 (Nazi Germany)
1954[1]–1967 (Syria)
Digunakan oleh Nazi Jerman
Kerajaan Rumania
Turki
Kerajaan Hungaria
Kerajaan Bulgaria
Kerajaan Italia
Finlandia
Spanyol
Negara Independen Kroasia
Suriah
Pada perang Perang Dunia ke-2, Perang Arab-Israel 1948, Perang Enam Hari
Sejarah produksi
Perancang Krupp
Tahun 1936
Produsen Krupp, Vomag, Nibelungenwerk
Biaya produksi ≈103,462 Reichsmark[3]
Diproduksi 1936–45
Jumlah produksi ≈8,553[2]
Varian StuG IV, Jagdpanzer IV, Wirbelwind, Brummbär
Spesifikasi (Pz IV Ausf H, 1943[4])
Berat 250 tonne (280 short ton; 250 long ton)
Panjang 592 meter (1.942 ft 3 in)
702 meter (2.303 ft 2 in) gun forward
Lebar 288 m (944 ft 11 in)
Tinggi 268 m (879 ft 3 in)
Awak 5 (komandan, penembak, pengokang, pengemudi, operator radio)

Perisai Front 80 mm (3,1 in)
Side 30 mm (1,2 in)
Sideskirts 5 mm (0,20 in)
Rear 20 mm (0,79 in)
Senjata
utama
7.5 cm (2.95 in) KwK 40 L/48 main gun (87 rds.)
Senjata
pelengkap
2 × 7.92 mm MG 34 machine guns (3,150 rds.)
Jenis Mesin 12-cylinder Maybach HL 120 TRM V12
300 PS (296 hp, 220 kW)
Daya kuda/ton 12 PS/t
Transmisi (Synchromesh ZF SSG 77) 6 forward and 1 reverse ratios
Suspensi Leaf spring
Kapasitas tangki 470 l (120 US gal)
Daya jelajah 200 km (120 mi)
Kecepatan 38 km/h (24 mph) to 42 km/h (26 mph) max speed, 25 km/h (16 mph) max sustained road speed 16 km/h (9,9 mph) off road
  • Tweet

About admin

What you can read next

Roket Hydra 70, Salah Satu Andalan AH-64E Apache Guardian
5 Senjata ini Selalu Jadi Favorit Pasukan Elit Menjalankan Misi
Pesawat Turbo Tu-95, Simbol Terbising pada Era Perang Dingin

Top rated products

  • Walther CP 99 UmarexWalther CP 99 Umarex Airsoft Gun Walther CP 99 4,5mm Mimis Hitam Rp 4.500.000
  • Airsoft Gun FN 1911Airsoft Gun FN 1911 Airsoft Gun FN 1911 KWC Blowback Rp 2.500.000
  • Airsoft Gun KP 13 F TANAirsoft Gun KP 13 F TAN Airsoft Gun KP 13 F TAN KJW 6mm Rp 2.700.000
  • Airsoft Gun Walther PPKAirsoft Gun Walther PPK Walther PPK Umarex 4,5mm Rp 2.500.000
  • Airsoft Gun FN 1911 KWCAirsoft Gun FN 1911 KWC Airsoft Gun FN 1911 KWC Blowback 6mm Rp 2.500.000
  • DISCLAIMER
  • SUPPORT POLICY
  • LEGAL
Jual Airsoft Gun Murah

© 2021 All rights reserved.

TOP