×

Archives

  • Februari 2021
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Agustus 2015
  • Desember 2013
  • November 2013

Categories

  • Airsoft Gun
  • Airsoft Gun Promo
  • Alamat Buana Raya
  • Alamat Indah Kargo
  • Alamat JNE
  • Alamat Tiki
  • Blog
  • Info Unik
  • Militer
  • Mobile
  • Networking
  • Posts
  • Technology
  • Teknologi
  • Tips&Trik
  • Toko Jual Airsoft Gun
  • Uncategorized

Meta

  • Masuk
  • Feed entri
  • Feed komentar
  • WordPress.org

HOW TO SHOP

1 Login or create new account.
2 Review your order.
3 Payment & FREE shipment

If you still have problems, please let us know, by sending an email to [email protected] . Thank you!

SHOWROOM HOURS

Mon-Fri 9:00AM - 6:00AM
Sat - 9:00AM-5:00PM
Sundays by appointment only!
QUESTIONS? CALL: 085200000074
  • SUPPORT

Jual Airsoft Gun Murah

Menyediakan bermacam jenis Airsoft Gun dan Airgun, harga sesuai yang anda inginkan.

085200000072
Email: [email protected]

CV. Bos Murah Indonesia
Jl. Utama Dua No.1, RW.16, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12630

Open in Google Maps
  • HOME
  • BLOG
  • MY CART
    No products in cart.
FREEQUOTE
  • Home
  • 2016
  • Desember
Maret 3, 2021

Month: Desember 2016

Pemerintah Bisa Lacak Penyebar “Hoax” di WhatsApp

Sabtu, 31 Desember 2016 by admin

Menkominfo Rudiantara mengakui pemerintah bisa melacak dari mana sumber berita hoax dan ujaran kebencian berasal, yang menyebar lewat aplikasi chatting seperti WhatsApp, Line, dan BlackBerry Messenger.

Dikatakan Rudiantara, Kemenkominfo sudah mempunyai metode untuk melacak siapa pihak pertama yang menyebarkan informasi tersebut. Nantinya, jika diperlukan, Kemenkominfo bisa melapor kepada kepolisian untuk melakukan penindakan hukum.

“Pokoknya, asalnya dari mana. Bisa ditelusuri ke belakang,” ucap Rudiantara seusai rapat terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (29/12/2016).

Rudiantara mengakui, pemantauan di aplikasi chatting ini lebih sulit dilakukan karena sifatnya lebih privat, tak seperti pemantauan di jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Namun, bukan berarti pemantauan tidak bisa dilakukan. Hanya saja, penanganan yang dilakukan berbeda.

Menurut Rudiantara, ujaran kebencian, provokatif, hingga informasi hoax dan fitnah saat ini banyak disebarkan melalui aplikasi chatting.

“Media sosial kan ada media sosial (murni), ada yang chatting. Nah yang chatting penanganannya beda lagi,” kata Rudiantara.

Rudiantara mengatakan, melalui aplikasi chatting, biasanya menyebar informasi atau pesan yang bersifat provokasi dan kebohongan dari satu kontak ke kontak yang lain.

Sementara untuk akun di media sosial, lanjut Rudiantara, pemantauannya akan lebih mudah.

Jika Kemenkominfo menemukan akun yang menyebar kebencian dan fitnah, maka sudah dipastikan akun tersebut langsung diblokir.

Tapi sayangnya selama ini yang terjadi yang selalu menjadi pusat perhatian pemberantasan berita-berita dan juga “Hoax” beserta websitenya, hanya tertuju kepada pihak-pihak yang dianggap mengkritik dan “merugikan” pemerintah saja. Sedang jika penyebar Hoax datang dari pihak pro penguasa tidak pernah terdengar adanya pengusutan yang jelas dan nyata dari aparat terkait.

Read more
  • Published in Teknologi
No Comments

Edisi Telolet: Bertandang ke markas pawang klakson

Jumat, 30 Desember 2016 by admin

Ternyata cukup sulit menemui lelaki satu ini. Setelah beberapa kali janjian tetapi gagal bertatap muka, akhirnya kesempatan itu datang. Mentari saat itu sudah setengah jalan menuju petang. Sebuah bus besar nampak nongkrong di pinggir jalan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Di dalamnya ada dua orang. Kemungkinan ini sang pasien.

“Tungguin saja di situ, nanti saya kesitu,” kata dia melalui telepon selulernya.

Sepuluh menit kemudian, sebuah sepeda motor bebek Yamaha Vega ZR berpelat Karawang warna merah tiba, mengangkut dua orang lelaki. Mereka sama-sama mengenakan celana pendek dan kaus oblong. Si penumpang membawa dua buah tas hitam, dan perangkat klakson terbungkus plastik ditumpuk.

“Bang Apis ya?,” tanya merdeka.com sembari menyodorkan tangan buat salaman.

“Iya,” jawabnya singkat sembari tersenyum.

Kemudian, dua orang di dalam bus turun dan menghampiri Apis. Mereka bersalaman juga dan bertanya kabar. Dari perbincangan singkat, mereka ternyata sopir, Syarif, dan kondekturnya, Mulyanto.

“Mau langsung jalan nih?” tanya Apis kepada Syarif. “Iya, mau jemput ke (Tanjung) Priok,” ujar Syarif.

Tanpa bicara banyak, Apis, yang namanya memang hanya segitu, langsung berbagi tugas. Dia masuk ke dalam bus duduk di balik kemudi. Kemudian membongkar panel penunjuk. Di baliknya terdapat beberapa rangkaian kabel. Dia memilahnya satu persatu. Kemudian, sebuah kotak dengan delapan tombol dan kabel menjulur dia letakkan di sisi kanan setir. Dia hendak menggabungkan perangkat itu.

“Can, ambilin cutter sama tang potong, sama skun (soket),” pinta Apis.

Sedangkan sang asisten sedang berkutat memasang perangkat klakson. Arahnya menghadap ke bawah. Alat itu hanya diikat dengan kabel pengikat plastik. Dia kemudian merangkai beberapa kabel. Sekitar sepuluh menit kemudian, klakson yang kini tenar dengan julukan telolet itu sudah duduk manis di rangka depan bus.

“Yang model Pakistan kayak gitu,” ucap Apis.

Selama pemasangan, banyak orang hilir mudik menyapa mereka. “Om telolet om,” kata beberapa remaja lelaki. “Adanya toilet,” sahut Ican sang asisten sembari tersenyum.

Sembari mengutak-atik, telepon Apis juga selalu berdering. Dari hasil menguping sedikit soal perbincangannya, rata-rata menanyakan soal klakson itu.

Mulyanto, sang kondektur, mengatakan Syarif yang punya mau memasang klakson model begitu. Perusahaan, kata dia, juga tak melarang.

“Modalnya lumayan juga,” kata Mulyanto.

Syarif mengakui kepiawaian Apis sebagai pemasang klakson telolet. Sebab reputasinya juga sudah meluas ke banyak daerah.

“Ini kena Rp 3,7 (juta). Yang bagus Rp 3,7 (juta). Kalau yang biasa Rp 1,5 (juta). Dia (Apis) sudah masang sampai mana-mana. Bus-bus di Jawa dia yang pasang,” ucap Syarif.

Saat sedang memasang, anak bungsu Apis datang membawa pesanan sang ayah.

“Oh ini yang paling kecil ya. Dulu waktu saya tinggal di sini lihat masih segini (anak-anak),” kata Syarif sambil memeragakan tinggi badan dengan tangan.

Syarif merasa sebagai sopir bus saat ini hukumnya wajib memasang klakson telolet. Bukan cuma gengsi, tetapi di beberapa daerah jika bus tidak membunyikan klakson dengan suara nyentrik itu malah kerap dijahili.

“Klakson standar cuma tet tet, malah ditimpuk sama anak-anak. Iya, saya lewat, anak-anak minta, ‘om telolet’, tapi enggak ada. Tahu-tahu bunyi bletak. Saya nanya kena apaan, tahunya kena kaca. Enggak pecah sih,” tambah Syarif.

“Jadi nih main di Pangandaran,” sergah Mulyanto. Syarif cuma cengar-cengir mendengarnya.

Tugas Apis belum selesai. Dia menghabiskan 20 menit buat merangkai kabel klakson telolet di balik dasbor bus. Setelah rampung, dia lantas turun. Sebuah spanduk bekas dia tarik dan dijadikan alas rebahan di kolong bus. Apis harus melakukan itu buat menyambungkan selang angin kompresor bawaan bus ke klakson. Namun dibagi dua supaya rem tetap berfungsi. Desis angin meluncur deras dari tabung saat selang dicopot, sebelum dihubungkan kembali.

Kelar memasang selang angin, Apis keluar dari kolong bus. Dia meminta Syarif menghidupkan mesin. Hal itu supaya membuat tekanan di dalam tabung kompresor kembali normal, setelah tadi sedikit terbuang saat memasang klakson. Tak lama, Apis mencoba klakson. Cukup keras memang. Bunyinya yang khas bikin orang langsung melirik. Beberapa bahkan tersenyum mendengar suaranya. Teriakan “om telolet om” bersahut-sahutan.

Dirasa pemasangannya tak ada kendala, Apis dan Syarif kemudian naik hanya berdua ke dalam bus. Sepertinya menyelesaikan soal pembayaran. Tak lama-lama, mereka kemudian turun. Sebelum pergi, Syarif menitipkan klakson tiga corong kepada Apis buat diservis. Mereka lantas berpamitan.

Kami kemudian meluncur ke kediaman Apis. Setelah meliuk-liuk di gang sempit, tibalah di sebuah rumah sederhana berukuran 5×7 meter. Di situlah Apis berdiam kalau ada di Jakarta. Sebab saban akhir pekan, dia pulang menemui sang istri di Karawang, Jawa Barat. Tikar pun segera digelar. Asistennya langsung memperlihatkan klakson telolet dijajakannya.

“Maaf nih saya mah enggak pernah rapi. Apa adanya aja,” kata Apis.

Obrolan kami ditemani secangkir kopi hangat. Apis lantas membakar sebatang rokok. Dia sudah lupa tepatnya sejak kapan mulai menekuni profesi ini. Dia mengingat, klakson itu pertama kali dipopulerkan oleh perusahaan otobus (PO) Efisiensi dari Kebumen, Jawa Tengah. Namun, mereka saat itu cuma memasang jenis tiga corong. Khalayak kemudian diramaikan kembali dengan klakson telolet setelah PO Scorpion Holiday dari Bekasi, Jawa Barat, memasang jenis enam corong. Variasi suaranya lebih ramai.

Saat kami berbincang, telepon Apis tak mau diam. Kali ini sebuah bus dari Merak, Banten, hendak memasang klakson itu.

“Jam berapa sampai sini? Sampai kira-kira jam 11-an ya. Nyebrangnya aja dua jam kan. Belum di tol musuhnya truk semua. Jangan malem-malem ya,” kata Apis.

Apis belasan tahun malang melintang menjadi sopir bus. Dia beberapa kali berpindah perusahaan. Setelah berkenalan dan mendalami klakson telolet, dia hengkang dari balik kemudi dan memilih mandiri.

Barang dijualnya ada dua jenis. Buatan China dan Pakistan. Bikinan negeri tirai bambu dilego lebih miring, Rp 1,5 juta saja. Sedangkan produk Pakistan dibanderol Rp 3,3 juta. Konsumen sudah terima beres. Perbedaannya terletak di kualitas suara, modul pengendali, dan solenoid yang berfungsi mengatur aliran udara.

“Dulu yang main ginian saya doang. Sekarang udah banyak pesaing,” kata Apis.

“Terus biar beda dari yang lain gimana?,” tanya saya. “Saya sih tegantung perbuatan aja,” ucap Apis dengan dialek Betawi kental.

Pekerjaan Apis tidak menentu. Kadang padat, bahkan ada kalanya sepi order. Jika sedang ramai, dia mengaku bisa memasang klakson telolet hingga menjelang tengah malam. Praktiknya bisa di mana saja sesuai kesepakatan. Di pinggir jalan atau pom bensin pun jadi. Jika dipanggil ke luar Jakarta, ongkos tambahan menjadi tanggungan pelanggan.

Buat bertahan di bisnis ini, Apis tahu dia mesti kreatif. Maka dari itu, dia menawarkan jasa program modul. Sebab, suara klakson telolet bawaan pabrik hanya ada delapan variasi. Dia bisa mengubahnya menjadi 20. Nantinya, bebunyian klakson bisa menjadi nada dimau pelanggan. Baik berupa lagu atau lainnya. Tentu dengan biaya tambahan. Hanya Apis ogah buka-bukaan soal ini.

“Tinggal mau berapa suara. Diprogram modulnya pake komputer. Ada programnya. Itu agak lama ngerjainnya. Jangka panjang kalo itu, tapi kalo punya notnya lebih gampang,” ucap Apis.

Apis lantas meluaskan bisnisnya. Dia juga menjabani pemasangan klakson telolet di mobil dan sepeda motor. Perangkatnya mesti disesuaikan. Namun, karena di mobil dan motor tidak ada kompresor, maka dia mesti membuat sendiri tabung penampung udara. Mekanisme pengisiannya ada dua. Yakni menambahkan kompresor mini di mobil, atau menambah angin secara manual di tukang tambal ban. Urusan harga bisa nego kata dia.

Lantaran tren mempercantik penampilan bus terus berjalan, lelaki berusia sekitar 38 tahun ini juga tak mau kalah. Dia mengaku sanggup memasang lampu strobo, LED, dan neon di bus. Sebab, hal itu juga sedang digandrungi oleh komunitas bus.

Dari hasil klakson telolet Apis mempertahankan dapurnya tetap mengepul. Jika klakson itu dianggap mengganggu dan dilarang, maka periuk nasinya terancam.

“Ini rezeki anak istri,” tutup Apis.

Read more
  • Published in Info Unik
No Comments

Edisi Telolet: Selundupkan klakson lewat jemaah umrah

Jumat, 30 Desember 2016 by admin

Tiga bus berjejer di sebuah pol di Jalan Cempaka, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (29/12). Sejumlah mekanik tengah sibuk melakukan sejumlah perbaikan dengan bus PO Scorpion Holiday.

“Persiapan buat ke Surabaya,” kata owner bus PO Scorpion Holiday, Firman Fathul Rochman saat ditemui merdeka.com, Kamis (29/12).

Berbicara bus, belakangan dunia dibuat heboh melalui jagat maya, yaitu fenomena ‘Om Telolet Om’. Tiga kata itu menjadi viral. Rupanya, kata itu muncul berawal dari sebuah unggahan video tentang bocah-bocah kecil yang tengah menunggu kedatangan bus agar membunyikan klakson telolet.

Sementara, bus Scorpion menjadi pelopor penggunaan klakson telolet berbagai macam variasi suara. “Kami yang pertama meramaikan klakson telolet,” katanya.

Sebetulnya, klakson telolet sudah ada sejak 1970-an. Penggunanya bus di daerah Sumatera, khususnya Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Di sana klakson tersebut digunakan untuk mayoritas jalurnya merupakan hutan.

“Kalau pakai klakson biasa, suaranya kecil, paling hanya 80 desibel, tapi kalau pakai itu bisa 90 desibel,” ujarnya.

Klakson macam itu mulai dipakai di Jawa era 2000-an. PO Efisiensi di Jawa Tengah memulainya pada 2007. Hanya saja klakson dipakai cuma mempunyai sedikit variasi suara, bahkan corong dipakai hanya tiga.

“Kemudian saya masuk tahun 2009 pertama hanya punya satu bus. Karena kenal dengan pemilik Efisiensi, saya tanya klakson yang dipakai. Rupanya klakson itu dari Saudi Arabia,” katanya.

Kebetulan, orang tuanya merupakan pengusaha biro perjalanan umrah biasa mengantarkan jemaah asal Indonesia. Di sana, dia segera memesan klakson tersebut.

“Ternyata klakson itu enggak bisa dibawa ke Indonesia,” katanya.

Sebagai strategi, Firman mengakali dengan cara menitipkan klakson tersebut ke para jemaahnya. Setiap jemaah membawa satu terompet, kemudian dirakit di Indonesia.

“Saya beli dua set, satu set isinya enam terompet. Dari situlah kami yang pertama meramaikan klakson telolet dengan enam corong, dan mempunyai banyak variasi suara. Kini tujuh bus saya semua pakai klakson itu,” katanya.

Ia mengatakan, penggunaan klakson tersebut semata-mata hanya untuk menarik minat konsumen. Sebab, dia menginginkan bus yang dikelolanya memiliki ciri khusus sebagai bus pariwisata dibanding bus lain.

Taktik itu ampuh. Sejak 2011, para pengguna sudah akrab dengan bus Scorpoin yang mempunyai klakson telolet. Bahkan, sejak saat itu pula klakson busnya disebut klakson telolet.

“Sekarang sudah banyak yang memakai, hanya saja sebagai besar klakson yang dipakai buatan China,” katanya.

Bedanya pada kualitas. Klakson telolet buatan Arab Saudi, India, dan Italia lebih kuat, ketimbang buatan China. Harganya pun juga berbeda jauh. Ia mengaku membeli satu set klakson sebesar Rp 4 juta, tapi kalau klakson telolet buatan China hanya sekitar Rp 1,2 juta.

“Kalau klakson buatan Arab bisa diperbaiki, tapi kalau buatan China enggak bisa,” ujarnya.

Ia menuturkan, karena sudah mempunyai ciri khas, biasanya bus selalu diserbu oleh pemburu klakson telolet. Banyak penggemar bus menanyakan kepada kru waktu melintas di jalur yang dilintasi.

Ia mencontohkan, sebelum berangkat kru membuat status di media sosial. Dari sana, anggota komunitas Bismania maupun pemburu telolet saling menginformasikan kepada anggotanya.

“Jadi mereka sudah siap untuk menyambut bus, banyak orang di pinggir jalan. Dan itu sudah biasa buat kami,” katanya.

Identitas bus itu membawa berkah baginya. Misalnya di Bali, bus Scorpion dengan klakson telolet sudah tak asing. Bahkan, pelanggannya merupakan turis asal China. Makanya, kata dia, bus ada tulisan China-nya.

“Seperti pelanggan asal Banjarmasin, mereka enggak mau pakai bus lain, makanya lusa tiga bus akan berangkat ke Surabaya menjemput pelanggan,” ujarnya.

Fenomena ‘Om Telolet Om’ rupanya menarik perhatian Asep (25). Ia harus datang jauh-jauh dari Tangerang hanya untuk memesan bus telolet seharga Rp 3,5 juta untuk dipakai pada bulan Maret 2017 mendatang.

“Rencana mau dipakai untuk jalan-jalan ke Anyer,” kata Asep usai memesan bus.

Sebetulnya, kata dia, banyak perusahaan penyewaan bus di Tangerang. Hanya saja, komunitasnya yang ingin jalan-jalan menginginkan menggunakan bus tersebut. Salah satu pertimbangannya ialah karena ada klakson telolet.

“Kalau mendadak, takutnya enggak dapat. Ini saya mendapatkan informasi melalui media sosial,” katanya.

Read more
  • Published in Info Unik
No Comments

Kecepatan dan stabilitas Pellet (Peluru) Senapan Angin

Kamis, 29 Desember 2016 by admin

Sangat luar biasa, jika pellet senapan angin dapat dilontarkan sampai 1200 fps/365 mps, apakah ini mungkin? beberapa senapan angin dengan tenaga yang besar mampu melakukannya. Untuk dapat memahaminya kita harus tahu bagai mana pellet dibuat dan pengaruhnya.

Pellet yang dibuat saat ini dibuat umumnya memiliki bentuk dengan bagian tengah atau pinggang yang mengecil dan membesar lagi pada bagian belakang atau disebut wasp waist, hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kestabilan (mencegah pellet meluncur terbalik atau tumbling) dengan memberikan hambatan angin yang lebih besar pada bagian belakang ditambah lagi dengan lubang dibagian belakang akan semakin menambah hambatan yang timbul, disertai dengan berat pellet dibagian depan akan menjaga pellet pada arah yang tepat. Pada senapan biasa (api) stabilitas peluru dijaga dengan putaran (spinning) yang cepat ini yang membedakan dengan pellet senapan angin, bahkan pellet senapan angin tetap dapat stabil  meskipun mengunakan lubang laras yang halus (smoothbore), hal ini dapat dicapai dengan bentuk seperti shutlecock pada olah raga bulu tangkis yang memiliki hambatan yang tinggi pada bagian belakang. Pada senapan angin  juga ada alur galangan yang menyebabkan pellet berputar saat keluar dari lubang laras, tetapi hal tersebut kurang mencukupi untuk menjaga kestabilan pellet.

Begitu pellet keluar dari laras kecepatannya segera berkurang separuhnya pada 100 m pertama, karena bentuk wasp waistnya (perhatikan pemain bulu tangkis saat melakukan smas, kecepatan shutlecock berkurang secara drastis jika dibandingkan dengan smas yang dilakukan pemain tenis), pada saat pellet dilontarkan melebihi kecepatan suara (1.100 fps/335 mps diatas permukaan laut) maka pellet akan mendapatkan hambatan lagi yang jauh lebih besar, bahkan akan timbul sedikit goncangan akibat turbulansi yang besar pada saat menembus kecepatan suara, hal ini malah mengurangi akurasinya, hal inilah yang menjadi alasan mengapa para petembak jarang membuat senapan angin mereka melebihi kecepatan 900 fps/274 mps bahkan para petembak Olimpiade membuat kecepatan senapan angin mereka hanya 600 fps/183 mps

Hal yang paling umum dilakukan untuk bisa mendapatkan keuntungan dari kecepatan pellet yang tinggi (diatas 1200 fps/365mps) adalah dengan cara menggunakan pellet yang lebih berat , hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kestabilan pellet saat mengalami turbulensi dengan memanfaatkan efek kelembaman dari massa/berat pellet, atau dapat juga mengunakan pellet dengan bentuk boattail.

Read more
  • Published in Teknologi
No Comments

Tips Keamanan Penggunaan Air Gun

Kamis, 29 Desember 2016 by admin
  • Selalu menjaga ujung laras ke arah yang aman. Ada beberapa cara aman untuk “membawa” Senapan/pistol angin anda tergantung pada situasi. JANGAN SAMPAI LARAS MENGARAH KEPADA SESEORANG.
  • Perlakukan senapan/pistol seolah-olah itu selalu dalam keadaan terisi. Anda tidak pernah bisa yakin bahwa Anda adalah orang terakhir yang menggunakan Senapan/pistol angin anda tersebut. Selalu memeriksa Senapan angin anda untuk melihat apakah Senapan/pistol angin anda tersebut dalam keadaan tidak terisi ketika diambil dari tempat penyimpanan atau diterima dari orang lain. SELALU PERLAKUKAN SENAPAN/PISTOL ANGIN ANDA DALAM KEADAAN TERISI MESKIPUN ANDA TAHU BAHWA SENAPAN ANGIN ANDA TERSEBUT KOSONG.
  • Hanya isi atau kokang Senapan/pistol angin anda ketika Anda ingin menembak.
  • Periksa target dan antara target Anda. Pastikan semua orang yang cukup jelas dari area target sebelum menembak. Periksa belakang dan antara target Anda untuk memastikan Anda memiliki penahan yang aman dan bahwa tidak ada orang atau harta bisa terancam.
  • Siapa pun menembak atau dekat penembak .Harus turut berhati-hati. Juga, semua orang lainnya harus tetap di belakang penembak.
  • Pernah memanjat atau melompat dengan Senapan/pistol angin anda?. Anda tidak dapat mengendalikan arah moncong jika Anda tersandung atau jatuh. Anda harus aman meletakkan Senapan/pistol angin anda kepada seorang teman sementara Anda naik atau melompat.
  • Hindari memantul. Pernah menembak datar permukaan yang keras atau pada permukaan air ? Mimis dapat memantul..! istilahnya Ricochet.
  • Senapan/pistol angin anda bila tidak digunakan harus selalu diturunkan. Menjaga senjata diturunkan bila tidak digunakan sangat penting untuk keselamatan Anda dan orang lain. Taruh Senapan/pistol angin anda sehingga mereka tidak bisa diakses oleh orang lain dan simpan mimis terpisah dari Senapan/pistol angin anda. JANGAN BIARKAN SENAPAN TERISI.. segera buang peluru jika ingin menyimpan/meletakkan senapan!!!
  • Menghormati hak milik orang lain. Apakah anda berlatih menembak atau berburu, Jika Anda seorang tamu pada lingkungan orang lain, anda harus menjaga dan meninggalkan tempat tersebut persis seperti bagaimana Anda mendatanginya. JANGAN SOMBONG SOK JAGOAN!!!
Read more
  • Published in Tips&Trik
No Comments

Cek Apakah Akun Facebook Sedang “Diintip” Orang Lain atau Tidak

Kamis, 29 Desember 2016 by admin

Peretas atau hacker seringkali menyusup ke akun jejaring sosial kita, seperti Facebook tanpa kita sadari. Ada sebuah cara untuk mencegah agar akun Facebook kita tidak mudah diintip oleh peretas.

Caranya mudah dan sederhana. Kita hanya perlu masuk ke bagian Account Settings atau Pengaturan, kemudian pilih Security atau Keamanan. Pilihan menu Security terletak di bagian kiri layar jika membuka dari browser desktop, tepat di bawah menu General/Umum atau di atas Privacy/Privasi.

Jika mengakses dari aplikasi mobile, maka menu tersebut bisa diakses dari tombol “sandwich” di pojok kanan atas untuk menampilkan menu, lalu pilih Account Settings.

Di menu Security, pilih menu Where You’re Logged In atau Tempat Anda Masuk. Dalam menu tersebut, bisa dilihat melalui perangkat apa dan di mana saja akun milik Anda telah diakses. Jika ada perangkat yang tidak Anda kenal sedang mengakses akun Facebook Anda, maka kemungkinan besar akun Anda sedang diintip orang lain.

Nah, apabila ada aktivitas yang mencurigakan seperti itu, langsung saja tekan tombol End All Activity atau Akhiri Semua Aktivitas.

Menggunakan tombol tersebut, si peretas akan langsung log-out dari akun milik Anda. Langkah selanjutnya adalah dengan mengganti password atau kata sandi untuk mencegah peretas masuk kembali ke akun milik Anda.

Selain itu, Anda juga bisa meminta sistem Facebook untuk memberikan peringatan setiap kali ada login ke akun di perangkat atau browser baru. Notifikasi tersebut bakal diberikan di tiga tempat sekaligus, yakni melalui Facebook itu sendiri, e-mail, atau pesan SMS ke nomor yang sudah didaftarkan pengguna.

Cara menggunakan fitur tersebut juga cukup mudah. Masih melalui menu Security, langsung pilih saja menu Login Alerts atau Peringatan Masuk. Dalam menu tersebut, pengguna bisa mengatur sendiri ke mana notifikasi akan diberikan.

Jika memilih mengirim notifikasi lewat e-mail, setiap ada login baru, Facebook akan mengirimkan notifikasi ke alamat yang sudah dimasukkan sebelumnya.

Read more
  • Published in Tips&Trik
No Comments

LEOPARD 2, Sebuah ‘Mahakarya’ Dalam Sejarah Tank

Rabu, 28 Desember 2016 by admin

Dalam Perang Dunia 1, peran tank hanyalah sebagai alat pendukung dari serangan infantry dalam menyerang parit parit pertahanan dan bunker bunker musuh. Ide untuk menggunakan tank sebagai elemen utama dalam perang skala besar baru di eksplorasi oleh Jerman pada saat Perang Dunia 2 dengan taktik Blitzkrieg nya yang terbukti dapat menjadi elemen penggempur utama dalam invansi invansi Jerman di benua Eropa. Namun, akibat kekalahan yang diderita Jerman saat PD2, menyebabkan teknologi militer negara tersebut sempat di cekal dan dikurangi pengaruhnya di dunia Internasional. Namun Industri persenjataan Strategis Jerman mulai berkembang kembali di tahun 50an dan pada tahun 1965 tank tempur moderen pertama buatan Jerman memasuki masa tugas di dalam kemiliteran Jerman. Tank tempur yang Bernama Leopard ini yang menjadi cikal bakal pengembangan Leopard 2 di tahun 70an.

Sejarah Pengembangan

Diawali dengan kerjasama Jerman dan Amerika dalam Proyek MBT 70 untuk membuat suatu MBT (Main Battle Tank / Tank Tempur Utama) bersama di masa akan datang, Jerman membangun kemitraan dengan Amerika Serikat dalam perencanaan tank tempur utama di tahun akhir 60an. Namun, proyek ini akhirnya pecah kongsi dikarenakan perbedaan perndapat terutama masalh pendanaan dan spek teknis persenjataan yang akan digunakan.

berdasarkan pengalam dalam perencanaan di proyek MBT 70 ini, pihak pemerintahan melanjutkan program MBTnya sendiri dan pada tahun 1971 tank baru ini mendapat nama LEOPARD 2 dan melakukan pemesanan sebanyak 16 unit prototype. paada tahun 1974 diadakan MoU dengan AS untuk tes perbandingan dengan XM1 di AS dan pada tahun 1976 sebanyak 19 unit tank tiba di amerika untuk menjalani pengujian.

pada tahun 1977 pemerintahan Jerman memerintahkan untuk membeli 1800 unit tank dalam lima gelombang. Pemerintahan Belanda juga memesan sebanyak 445 unit Leopard 2 pada 2 Maret 1979. swiss memesan sebanyak 35 tank dan melinsensi tank ini pada tahun 1987 sebanyaak 345 unit tank tambahan

Persenjataan dan Proteksi

Persenjataan utama Leopard 2 adalah meriam smoothbore berkaliber 120mm yang ukuran panjangnya berubah sesuai dengan type seri nya, sebagai contoh seri a1-a4 masih menggunakan meriam laras L44 sedangkan seeri di atasnya menggunakan meriam L55.

Meiam 120mmL44/55 buatan Rheinmetall merupakan salah satu meriam tank terbaik didunia, yang di buktikan dengan banyaknya kendaraa tank yang menggunakan meriam ini sebagai taring yang ditakutkan untuk menjadi senjata andalan tank tank tersebut. Tank tank terpilih tersebut adalah LEOPARD 2, M1a1 Abrams, K1a1/K2 Korsel, Type 90 Jepang, dan Mitup Altay Turki.

Sedangkan sebagai persenjataan sekunder Leopard mempercayakannya pada pada GMPG MG-3 yang mana merupakan facelift dari MG-42 yang tenar digunakan Jerman pada saat PD2.

Sedangkan Untuk proteksi tank leopard ini menggunakan Multi layered spaced armour sistem yang sebanding dengan 690mm standard RHAe armour. hal ini memberikan proteksi yang sangat baik dimana senjata senjata anti tank portabel akan sangat sulit dalam menembus lapisan baja dari LEOPARD ini karena terbukti sebagai sistem yang sangat baik.

Sejarah Perang

berbeda dengan AS yang sangat sangat bernafsu dalam mengintervensi suatu negara, Jerman tergolong sebagai negara yang cukup “kalem” dan hanya mengirimkan pasukaannya seperlunya dalam NATO task force. Selain ikut dalam NATO task fore, Jerman juga aktif dalam misi misi PBB.Selain Jerman negara negara user lain dari Leopard 2 pun ikut mengirim tank tank tersebut ke medan tempur.

DATA TEKNIS

Technical Data
Description Leopard 2A4 Leopard 2A5 Leopard 2A6/A6M
Crew: 4
Engine: MTU-12-cylinder-Diesel engine MB 873-Ka 501, with two exhaust turbochargers
Capacity: 47,600 cm3, RPM: 2,600/min
Power output: 1,500 PS (1,479 hp, 1,103 kW)
Transmission: Hydro-mechanical control, reversing and steering gear HSWL 354 with combined hydrodynamic-mechanical service brake, 4 forward, 2 reverse
Suspension system: Torsion bar spring mounted support roller drive with hydraulic dampers
Length
Turret forward:
9,670 mm 10,970 mm
Width: 3,750 mm
Height: 2,990 mm 3,030 mm
Ground clearance: 540 mm
Wading depth without preparation: 1,200 mm
Wading depth with snorkel: 4,000 mm
Trench passability: 3,000 mm
Climbing ability: 1,100 mm
Empty weight: 52 t 57.3 t 57.6 t
A6M 60.2 t
Combat weight: 55.15 t 59.5 t A6 59.9 t (maximum mass; 61.7 t),
A6M 62.5 t
Maximum speed: 68 km/h; backwards 31 km/h
Fuel capacity: 1,160 liters (limited to 900 liters when not in battle)
Fuel consumption and operating range: Road: ca. 340 l/100 km, ca. 340 km
Terrain: ca. 530 l/100 km, ca. 220 km
Average: ca. 410 l/100 km, ca. 280 km
Static test: 12,5 l/h, 72–93 hours (with 900–1,160 liters capacity)
Rotation time (360°): 10 seconds
Armament: Rheinmetall 120 mm smoothbore gun L/44 and 2 machine guns Rheinmetall 120 mm smoothbore gun L/55 and 2 machine guns
Turret weight: 16 t 21 t
Turret rotation time:   360° in 9 seconds (electric)

Sumber

Read more
  • Published in Militer
No Comments

Pengguna Twitter Sebut Pilot Mabuk Sebelum Terbang, Ini Penjelasan Citilink

Rabu, 28 Desember 2016 by admin

Seorang pengguna Twitter dengan akun Twitter @htsubiyantoro pada Rabu (28/12/2016) pagi menuliskan bahwa pilot penerbangan Citilink rute Surabaya – Jakarta yang ditumpanginya mabuk sebelum take off.

Menurut akun tersebut, dugaan pilot yang mabuk itu berdasar suara pilot yang terdengar “ngelantur” saat memberikan pengumuman melalu public announcer (PA) di dalam kabin pesawat. Alhasil hal itu membuat penumpang di dalam pesawat kebingungan.

Dalam postingan tersebut juga disertakan video suasana di dalam kabin pesawat Citilink nomor penerbangan QG800. Nampak beberapa penumpang berdiri dan berbicara dengan awak kabin.

Pramugari kemudian mencoba menenangkan penumpang dengan meminta mereka duduk dan menunggu di dalam pesawat, sembari mencari kejelasan apakah pilot benar-benar mabuk atau tidak.

Insiden di pswt @Citilink QG 800 Sub -CGK, pilotnya mabuk, omong ngelantur sblm take off. @CGK_AP2 @kemenhub151. Penumpang di suruh trn lagi pic.twitter.com/2iUohstW1W

— Hendro T Subiyantoro (@htsubiyantoro) December 27, 2016

Penerbangan Citilink QG800 pun diganti dengan pilot yang baru dan melanjutkan perjalanan. QG800 dijadwalkan berangkat sekira pukul 05.15 WIB dari bandara Juanda, Surabaya.

Namun akibat insiden ini, penerbangan tertunda sekitar satu jam. QG800 baru lepas landas dari bandara Juanda Surabaya sekitar pukul 06.30 WIB dan mendarat di Jakarta pukul 07.45 WIB.

CEO Citilink, Albert Burhan sendiri telah mengetahui insiden tersebut. Menurut Albert, pilot sudah dibawa ke klinik bandara untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

“Ternyata setelah dites, hasilnya negatif, Pak (tidak mabuk),” ujar Burhan dalam pesan singkatnya yang diterima KompasTekno.

“Jadi waktu announce, suaranya seperti mabuk, penumpang protes, kita ganti pilot, ternyata setelah dites oleh klinik di bandara, negatif,” imbuhnya.

Sumber

Read more
  • Published in Info Unik
No Comments

Pejuang Suriah Menembakkan Sebuah Meriam Misterius Antik

Selasa, 27 Desember 2016 by admin

Video ini telah muncul dari Perang Suriah antara rezim Assad dan para pejuang kebebasan, senjata yang muncul itu sepertinya berasal dari abad ke-19, atau berdasarkan pada teknologi zaman itu. Video YouTube mengklaim senjata yang digunakan untuk membom pasukan rezim Suriah.

Senjata itu nampaknya adalah meriam muatan-sungsang (breech loaded), yang dioperasikan dengan menarik tali kapal yang menyalakan pemicu, yang pada gilirannya meledakkan mesiu. Rangkaian itu melemparkan proyektil dari laras dan meluncur menuju sasaran.

Senjata yang muncul ini nampaknya telah dibuat pada tahun 1800 dan mungkin diambil dari sebuah museum. Seperti pada banyak senjata abad ke-19, larasnya menebal didekat ekor, di mana mesiu meletus. Ini juga lebih tebal di moncong, di mana ledakan mesiu diarahkan.

Meriam tersebut nampaknya menembakkan semacam peluru improvisasi. Salah satu aspek yang menarik dari senjata ini adalah sistem elevasi hidrolik yang menaikkan dan menurunkannya. Itu pasti konstruksi modern, karena struts hidrolik jelas terbuat dari stainless steel. Mungkin truk yang dipasang meriam itu adalah bekas truk sampah.

Apa yang benar-benar mengesankan tentang ini adalah bahwa meriam itu tidak meledak sedangkan para gerilyawan mengembangkan pelurunya (improvisasi peluru modern, bukan menggunakan peluru aslinya yang kuno). Mesiu modern jauh lebih kuat dari mesiu yang lama bahkan senapan yang dibuat untuk Perang Dunia I akan berbahaya jika Anda menggunakannya untuk menembakkan amunisi modern bertenaga tinggi.

Sumber

Read more
  • Published in Militer
No Comments

Buka Facebook Lama-lama Bikin Menderita

Selasa, 27 Desember 2016 by admin

Terlalu banyak menghabiskan waktu di Facebook, melihat foto-foto pasangan yang bahagia atau foto-foto liburan, bisa membuat Anda menderita. Demikian kata para peneliti dari Universitas Copenhagen, Denmark. Penggunaan media sosial secara berlebihan juga bisa memicu rasa cemburu.

Kesimpulan tersebut makin relevan terutama bagi mereka yang ‘lebih sering berada di media sosial tanpa terhubung atau terlibat komunikasi aktif dengan para pengguna lain’.

Kajian ini dikutip dari BBC Indonesia, Senin (26/12/2016), melibatkan 1.300 responden, sebagian besar perempuan, dan diterbitkan di jurnal Cyberpsychology, Behaviour, and Social Networking.

“Memakai media sosial seperti Facebook secara terus-menerus bisa berdampak negatif terhadap kondisi emosional Anda,” kata peneliti di artikel tersebut. Disebutkan pula pemakaian yang berlebihan bisa membuat Anda merasa tidak puas dengan apa yang Anda punya saat ini.

Yang terjadi kemudian adalah, kata tim peneliti, muncul perasaan negatif setelah membaca update atau melihat foto-foto di Facebook.

Mengapa bisa terjadi?

Para pakar mengatakan, hal ini disebabkan oleh apa yang disebut sebagi ‘perbandingan sosial yang tidak realistis’. Lantas, bagaimana mengatasi perasaan cemburu atau mood yang rusak gara-gara melihat foto-foto orang lain yang tampak begitu bahagia di media sosial?

Para peneliti menyarankan untuk lebih aktif berkomunikasi dengan para pengguna lain di media sosial. Ini jauh lebih baik daripada hanya ‘memelototi foto-foto tanpa bertegur sapa dengan pengguna lain’.

Cara lain adalah dengan berhenti sama sekali memakai media sosial, misalnya selama satu pekan, yang lebih sering disebut sebagai detoks digital, memutus sama sekali ‘keterkaitan dengan Facebook, Twitter, dan sejenisnya’.

Atau mungkin Anda tertarik dengan keputusan beberapa kawan yang secara dramatis menghapus aplikasi Facebook di smartphone mereka.

“Saya memang sengaja menghilangkan dan menghapus Facebook dari kehidupan saya. Saya merasa jauh lebih tenang sekarang,” kata peneliti itu.

“Dulu saya menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari di Facebook, kini saya bisa lebih banyak mengerjakan hal-hal lain yang jauh lebih bermanfaat,” imbuhnya.

Read more
  • Published in Teknologi
No Comments
  • 1
  • 2
  • 3

Top rated products

  • Walther CP 99 UmarexWalther CP 99 Umarex Airsoft Gun Walther CP 99 4,5mm Mimis Hitam Rp 4.500.000
  • Airsoft Gun FN 1911Airsoft Gun FN 1911 Airsoft Gun FN 1911 KWC Blowback Rp 2.500.000
  • Airsoft Gun KP 13 F TANAirsoft Gun KP 13 F TAN Airsoft Gun KP 13 F TAN KJW 6mm Rp 2.700.000
  • Airsoft Gun Walther PPKAirsoft Gun Walther PPK Walther PPK Umarex 4,5mm Rp 2.500.000
  • Airsoft Gun FN 1911 KWCAirsoft Gun FN 1911 KWC Airsoft Gun FN 1911 KWC Blowback 6mm Rp 2.500.000
  • DISCLAIMER
  • SUPPORT POLICY
  • LEGAL
Jual Airsoft Gun Murah

© 2021 All rights reserved.

TOP