10 Kendaraan Militer Dengan Mesin Dahsyat

Semua dari kendaraan ini memiliki lebih dari torsi [1] 1000 lb.-ft.

Horsepower (tenaga kuda) semuanya baik dan bagus, tetapi torsi adalah apa yang Anda butuhkan agar dapat menyelesaikan pekerjaan.

IAV Stryker – 1028 lb.-ft.

Sementara banyak kendaraan tempur lapis baja menggunakan roda jalur, Stryker kebalikannya melakukan dengan delapan roda. Itu memberikan kecepatan tertinggi secara relatif pada 60 mph. Di bawah kapnya, ia menggunakan mesin C7 Caterpillar yang menghasilkan torsi 1028 lb.-ft.

AAV-P7 / A1 – 1127 lb.-ft.

AAV, atau Amphibious Assault Vehicle, adalah kendaraan pendaratan yang dapat mengangkut pasukan cukup banyak di mana saja. Dan meskipun desainnya tongkrongannya terlihat relatif jadul, upgrade yang dilakukan baru-baru ini telah memberikan kendaraan perang itu kehidupan baru. Itu termasuk mesin, yang sekarang menggunakan Cummins VTA-525 yang menghasilkan torsi 1127 lb.-ft.

RG-33 – 1200 lb.-ft.

Jika Anda sedang membangun sebuah kendaraan yang dapat menahan ledakan ranjau darat, tidak ada gunanya juga untuk membuatnya ringan. Dan jika Anda ingin memiliki ruang untuk delapan tentara, itu akan menjadi lebih berat. Untuk mengimbanginya, RG-33 memiliki mesin Cummins 400 turbodiesel yang menghasilkan torsi 1200 lb.-ft.

Internasional MaxxPro Dash – 1250 lb.-ft.

Seperti RG-33, Internasional MaxxPro dibangun untuk menahan ledakan ranjau darat dan bahan peledak pinggir jalan lainnya. Tapi mesin D9.3I6 MaxxForce yang digendongnyalah yang membuatnya lebih gesit, menyemburkan torsi 1250 lb.-ft.

Bradley Fighting Vehicle – 1423 lb.-ft.

Bradley adalah kendaraan tempur lapis baja yang mampu mengangkut pasukan dan menghancurkan tank. Tapi semua armor menambah berat kendaraan, yang berarti membutuhkan banyak sentuhan untuk berlari. Mesin Cummins VTA-903T melakukannya, menyediakan torsi 1.423 lb.-ft.

M60 AVLB – 1575 lb.-ft.

M60 pada dasarnya adalah tank yang telah dimodifikasi untuk membawa dan memasang jembatan mobile. Terlihat agak lucu tapi dalam cara yang terbaik. Seperti yang dapat Anda bayangkan, kendaraan ini didukung oleh mesin yang cukup kuat. Yaitu General Dynamics AVDS-1790-2DR V12 turbodiesel yang memberikan torsi 1.575 lb.-ft.

M109 Howitzer – 1738 lb.-ft.

Walaupun mungkin terlihat seperti tank pada pandangan pertama, M109 sebenarnya meriam adalah artileri mobile. Karena dapat berpindah dengan tenaga sendiri, tidak harus diderek, tapi memindahkan meriam 155-mm dari titik A ke titik B membutuhkan sedikit dengusan yang baik. Sebuah mesin Detroit Diesel 8V71T menanganinya dengan baik, menyediakan torsi 1738 lb.-ft.

M9 ACE – 2362 lb.-ft.

Biasanya, menggerakkan tanah dapat dilakukan dengan buldoser. Tetapi jika Anda berada di zona tempur, tambahan sedikit armor adalah penting. Itu yang membuat M9 bergabung kedalam kancah. Dan dengan torsi 2362 lb.-ft. yang tersedia dari Cummins  V903C nya, banyak yang dapat digerakkannya.

M88A2 Hercules – 2500 lb.-ft.

M88A2 Hercules pada dasarnya adalah sebuah truk derek lapis baja. Karena kebutuhan untuk dapat menarik kendaraan lapis baja lainnya, kendaraan ini benar-benar besar, berat, dan sangat kuat. Dapur pacunya menggondol mesin Continental AVDS-1790-8CR yang memuntahkan torsi 2500 lb.-ft.

M1 Abrams – 2750 lb.-ft.

Tidaklah mengejutkan jika tank ini berat dan membutuhkan mesin bertorsi untuk menggerakkan dirinya sendiri. Tapi apa yang mungkin akan mengejutkan Anda adalah seberapa banyak sebenarnya torsi yang dimiliki M1 Abrams. Mesin turbin AGT1500C Honeywell benar-benar menyemburkan torsi yang hebat 2750 lb.-ft.
______________________________________________________

[1] Torsi (Inggris, torque) adalah tenaga untuk menggerakkan, menarik atau menjalankan sesuatu (pulling power). Satuan untuk torsi di internasional adalah feet / lbs, feet-pounds atau Newtonmeter (Nm). Torsi dihasilkan dari jarak dan kekuatan dan untuk menghitungnya anda bisa kalikan tenaga dengan jarak. Mesin dari kendaraan menghasilkan torsi dan menggunakannya untuk menggerakkan crankshaft. Jadi, torsi adalah tenaga yang digunakan pada suatu jarak tertentu.

Pada saat pembakaran di silinder mesin, gasnya menciptakan tekanan pada piston. Tenaga itu ditransmisikan dari piston ke penghubung lalu ke crankshaft. Perubahan jarak horizontal ketika crankshaft berputar maka torsi juga berubah.

Sebagai gambaran, mesin diesel truk jelas besar karena harus memiliki pulling power yang besar untuk menarik barang dan muatan yang banyak. Dengan torsi besar, dalam putaran mesin yang rendah dan gigi berapapun, tenaga geraknya tetap besar. Pengemudi tak perlu mengganti gigi setelah mengerem. Tapi terus menjalankannya pada gigi tersebut, tanpa perlu kehilangan tenaga tariknya.

Berbeda halnya dengan mesin berukuran kecil, torsinya pun kecil. Jadi saat ditarik dengan kecepatan 5.600 rpm maka mesinnya akan menggerung. Sebabnya, tenaga yang dihasilkannya kecil.